Depok, (Antara Megapolitan) - Komunitas Ciliwung Kota Depok Jawa Barat menyiapkan tempat untuk melakukan upacara bendera 17 Agustus 2015 untuk memperingati 70 proklamasi kemerdekaan RI di sempadan sungai tersebut.
"Sekarang kami melakukan bersih-bersih terlebih dahulu, dengan memungut sampah-sampah yang ada disekitar Ciliwung," kata Koordinator Komunitas Ciliwung Depok, Taufik DS disela-sela acara bersih-bersih Ciliwung di Depok, Minggu.
Ia mengatakan tempat upacara bendera tersebut akan dilakukan pada Senin (17/8) tepat pukul 10.00 WIB pada 17 Agustus 2015. "Kami mengundang berbagai kalangan mulai dari aktivis lingkungan, pemerintah dan juga warga sekitar," katanya.
Taufik mengatakan upacara bendera peringatan 70 tahun proklamasi kemerdekaan RI disempadan Sungai Ciliwung ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada 2014 juga melakukan hal yang serupa ditempat yang sama.
"Nanti Paskibra memakai perahu untuk mengibarkan bendera merah putihnya," katanya.
Ia berharap kegiatan upacara bendera 17 Agustus di Sungai Ciliwung menjadi ciri khas Kota Depok dalam memperingati hari kemerdekaan tersebut.
"Kami melakukan upacara di atas batu cadas atau warga bisanya menyebut meteran yang ada di Sungai Ciliwung," jelas Taufik.
Kegiatan upacara bendera 17 Agustus 2015 ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari yang mengatakan upacara bendera hari kemerdekaan bukan hanya pemerintah saja tetapi juga masyarakat termasuk aktivis lingkungan.
"Masyarakat Sungai Ciliwung juga bisa melakukan upacara 17 Agustus dengan caranya sendiri. Kami tentunya memberikan apresiasi kegiatan tersebut," ujarnya.
Dengan adanya upacara bendera tersebut Yeti berharap warga sekitar Sungai Ciliwung semakin menyadari bahwa kebersihan dan keindahan Sungai Ciliwung harus tetap dijaga.
"Masyarakat harus sadar bahwa perlunya merawat Ciliwung dan tidak menjadikannya sebagai tempat membuang samaph," jelasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Wijayanto yang mengatakan upacara di sempadan Sungai Ciliwung merupakan suatu cara baru dalam melakukan seremoni yang perlu mendapat dukungan.
"Biasanya upacara dilapangan dengan cara formal tetapi ini dilakukan di Sungai, tentunya perlu persiapan khusus," katanya.
Untuk itu ia berharap kegiatan upacara bendera ini dapat menambah warga agar semakin mencintai lingkungannya masing-masing. Kobarkan semangat nasionalisme dengan cara membersihkan Sungai Ciliwung.
"Bisa saja kalau dikatakan belum merdeka jika belum lingkungannya bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Sekarang kami melakukan bersih-bersih terlebih dahulu, dengan memungut sampah-sampah yang ada disekitar Ciliwung," kata Koordinator Komunitas Ciliwung Depok, Taufik DS disela-sela acara bersih-bersih Ciliwung di Depok, Minggu.
Ia mengatakan tempat upacara bendera tersebut akan dilakukan pada Senin (17/8) tepat pukul 10.00 WIB pada 17 Agustus 2015. "Kami mengundang berbagai kalangan mulai dari aktivis lingkungan, pemerintah dan juga warga sekitar," katanya.
Taufik mengatakan upacara bendera peringatan 70 tahun proklamasi kemerdekaan RI disempadan Sungai Ciliwung ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada 2014 juga melakukan hal yang serupa ditempat yang sama.
"Nanti Paskibra memakai perahu untuk mengibarkan bendera merah putihnya," katanya.
Ia berharap kegiatan upacara bendera 17 Agustus di Sungai Ciliwung menjadi ciri khas Kota Depok dalam memperingati hari kemerdekaan tersebut.
"Kami melakukan upacara di atas batu cadas atau warga bisanya menyebut meteran yang ada di Sungai Ciliwung," jelas Taufik.
Kegiatan upacara bendera 17 Agustus 2015 ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari yang mengatakan upacara bendera hari kemerdekaan bukan hanya pemerintah saja tetapi juga masyarakat termasuk aktivis lingkungan.
"Masyarakat Sungai Ciliwung juga bisa melakukan upacara 17 Agustus dengan caranya sendiri. Kami tentunya memberikan apresiasi kegiatan tersebut," ujarnya.
Dengan adanya upacara bendera tersebut Yeti berharap warga sekitar Sungai Ciliwung semakin menyadari bahwa kebersihan dan keindahan Sungai Ciliwung harus tetap dijaga.
"Masyarakat harus sadar bahwa perlunya merawat Ciliwung dan tidak menjadikannya sebagai tempat membuang samaph," jelasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Wijayanto yang mengatakan upacara di sempadan Sungai Ciliwung merupakan suatu cara baru dalam melakukan seremoni yang perlu mendapat dukungan.
"Biasanya upacara dilapangan dengan cara formal tetapi ini dilakukan di Sungai, tentunya perlu persiapan khusus," katanya.
Untuk itu ia berharap kegiatan upacara bendera ini dapat menambah warga agar semakin mencintai lingkungannya masing-masing. Kobarkan semangat nasionalisme dengan cara membersihkan Sungai Ciliwung.
"Bisa saja kalau dikatakan belum merdeka jika belum lingkungannya bersih," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015