Polres Sukabumi Kota ikut membantu mempromosikan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hasil karya masyarakat yang berada di Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Promosi ini untuk membantu para pelaku UMKM asli Sukabumi untuk kembali meningkatkan perekonomiannya agar bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Selasa.
Tugas kepolisian tidak hanya menangkap penjahat ataupun pelaku kriminal saja, tetapi turut serta dalam membangkitkan perekonomian daerah.
Baca juga: Jamkrindo fokus bangkitkan UMKM Sukabumi di masa pandemi COVID-19
Karena itu, promosi yang dilakukan selain mendukung produk putra daerah yang merupakan karya anak bangsa, juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar bangga dan menggunakan produk dalam negeri.
Setiap produk UMKM ditampung di Galery Bageur di kawasan Villa Aku Cantik, Jalan Sawahbera, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi yang belum lama ini baru diresmikan pihaknya.
Produk UMKM yang ditampilkan tidak hanya sebatas untuk promosi saja, tetapi juga dipasarkan. Lanjut dia, galeryi ini juga menyediakan produk kreatif kaum milenial yang dibina Rumah Kreatif Milenial Polres Sukabumi Kota.
"Dengan adanya Galery Bageur ini diharapkan ke depannya bisa menjadi pasar khusus yang menyediakan berbagai produk UMKM wargamaupun hasil produksi pemuda dan pemudi yang dibina kami di Rumah Kreatif Milenial Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Sukabumi fokus kembangkan UMKM sebagai lokomotif pembangunan daerah
Di sisi lain, kaum milenial yang dibina berasal dari kelompok masyarakat rawan terlibat pidana, bahkan beberapa di antaranya pernah melakukan kasus kriminalitas.
Tujuan dibangunnya Rumah Kreatif Milenial ini agar pemuda dan pemudi tersebut bisa hijrah dan tidak lagi melakukan tindakan yang melawan hukum, serta bisa produktif dan kreatif. Setiap hasil karya dari mereka dipromosikan dan dipasarkan ke berbagai daerah.
Ia mengimbau masyarakat tidak hanya warga Sukabumi saja, agar membeli, meminati dan bangga produk karya anak bangsa untuk memberikan motivasi kepada generasi penerus bangsa agar bisa terus mengembangkan kreatifitasnya dan kegiatannya diisi dengan hal-hal yang positif.
Baca juga: Produk perawatan kulit karya pemuda Sukabumi tembus pasar nasional
"Kaum milenial dan para pelaku UMKM sangat berperan dalam meningkatkan kembali perekonomian daerah maupun nasional dan turun membangun zona ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi COVID-19," katanya.
Di Galery Bageur ini menyajikan sejumlah produk berkualitas dan ekonomis karya putra daerah seperti batik jumputan, kaos tie dye, ccoprint, makanan cemilan dan berbagai macam produk berkualitas lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Promosi ini untuk membantu para pelaku UMKM asli Sukabumi untuk kembali meningkatkan perekonomiannya agar bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Selasa.
Tugas kepolisian tidak hanya menangkap penjahat ataupun pelaku kriminal saja, tetapi turut serta dalam membangkitkan perekonomian daerah.
Baca juga: Jamkrindo fokus bangkitkan UMKM Sukabumi di masa pandemi COVID-19
Karena itu, promosi yang dilakukan selain mendukung produk putra daerah yang merupakan karya anak bangsa, juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar bangga dan menggunakan produk dalam negeri.
Setiap produk UMKM ditampung di Galery Bageur di kawasan Villa Aku Cantik, Jalan Sawahbera, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi yang belum lama ini baru diresmikan pihaknya.
Produk UMKM yang ditampilkan tidak hanya sebatas untuk promosi saja, tetapi juga dipasarkan. Lanjut dia, galeryi ini juga menyediakan produk kreatif kaum milenial yang dibina Rumah Kreatif Milenial Polres Sukabumi Kota.
"Dengan adanya Galery Bageur ini diharapkan ke depannya bisa menjadi pasar khusus yang menyediakan berbagai produk UMKM wargamaupun hasil produksi pemuda dan pemudi yang dibina kami di Rumah Kreatif Milenial Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Sukabumi fokus kembangkan UMKM sebagai lokomotif pembangunan daerah
Di sisi lain, kaum milenial yang dibina berasal dari kelompok masyarakat rawan terlibat pidana, bahkan beberapa di antaranya pernah melakukan kasus kriminalitas.
Tujuan dibangunnya Rumah Kreatif Milenial ini agar pemuda dan pemudi tersebut bisa hijrah dan tidak lagi melakukan tindakan yang melawan hukum, serta bisa produktif dan kreatif. Setiap hasil karya dari mereka dipromosikan dan dipasarkan ke berbagai daerah.
Ia mengimbau masyarakat tidak hanya warga Sukabumi saja, agar membeli, meminati dan bangga produk karya anak bangsa untuk memberikan motivasi kepada generasi penerus bangsa agar bisa terus mengembangkan kreatifitasnya dan kegiatannya diisi dengan hal-hal yang positif.
Baca juga: Produk perawatan kulit karya pemuda Sukabumi tembus pasar nasional
"Kaum milenial dan para pelaku UMKM sangat berperan dalam meningkatkan kembali perekonomian daerah maupun nasional dan turun membangun zona ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi COVID-19," katanya.
Di Galery Bageur ini menyajikan sejumlah produk berkualitas dan ekonomis karya putra daerah seperti batik jumputan, kaos tie dye, ccoprint, makanan cemilan dan berbagai macam produk berkualitas lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021