Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan siap melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 untuk warga setempat berusia 18 tahun ke atas sebanyak 5.000 orang pada Selasa (22/6).

Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Minggu, mengatakan vaksinasi massal tersebut akan dilaksanakan secara serentak di Gedung Gedung Puri Begawan Jalan Raya Pajajaran Bogor Timur, Lippo Plaza Ekalokasari Jalan Siliwangi Bogor Timur, dan Mal Boxies 123 Jalan Raya Tajur Bogor Timur.

Dinas Kesehatan Kota Bogor membuka pendaftaran vaksinasi massal COVID-19 melalui aplikasi daring untuk warga setempat yang dibuktikan dengan foto KTP Kota Bogor pada Sabtu (19/6).

Baca juga: Bima Arya: Presiden beri arahan prioritaskan dua hal pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Oleh karena tingginya minat warga Kota Bogor berusia 18 tahun ke atas untuk menjadi sasaran penerima vaksin, hanya dalam waktu sekitar 30 menit, pendaftaran untuk 5.000 penerima vaksin tersebut sudah penuh.

"Hanya dalam waktu sekitar 30 menit formulirnya sudah habis," katanya.

Menurut Bima Arya, pembukaan pendaftaran vaksinasi untuk warga Kota Bogor berusia 18 tahun ke atas ini adalah bagian dari vaksinasi massal nasional di Kota Bogor, sesuai harapan Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Stasiun Bogor pada Kamis (17/6).

Pemerintah Kota Bogor mengusulkan vaksinasi COVID-19 secara umum untuk warga Kota Bogor berusia 18 tahun ke atas yakni sekitar 670.000 orang.

Baca juga: Jelang PTM, 90 persen guru di Kota Bogor sudah divaksinasi COVID-19

Menurut Bima Arya, Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor memberikan arahan kepada Menteri Kesehatan untuk melakukan percepatan vaksinasi di Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya, termasuk Kota Bogor.

"Pada kesempatan tersebut, saya menyatakan jika dilakukan percepatan vaksinasi, Kota Bogor siap melaksanakan vaksinasi sekitar 5.000 sampai 10.000 sasaran orang setiap hari," katanya.

Mengenai ketersediaan vaksin COVID-19 di Kota Bogor, Bima mengatakan, saat ini stok vaksin di Dinas Kesehatan sekitar 16.000 vaksin, tetapi untuk sasaran yang sudah terdata yakni pelayan publik, guru, orang lanjut usia, dan pelaku ekonomi.

Baca juga: Polresta-Dinkes Kota Bogor gelar vaksinasi massal kepada 1.406 orang warga

Untuk vaksinasi massal warga Kota Bogor, pemkot akan meminta lagi vaksin dari Kementerian Kesehatan sehingga pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat berjalan lancar dan sesuai target.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal untuk warga Kota Bogor, dibatasi sekitar 5.000 sasaran setiap hari agar dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan tidak terjadi kerumunan yang menimbulkan risiko penularan COVID-19.

"Akan dibuat jadwal tempat dan jam pelaksanaannya untuk setiap orang sesuai dengan nomor urutnya. Jika penerima vaksin datang tidak sesuai dengan jam pelaksanaannya maka tidak dilayani," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021