Hasil pendataan barang pokok dan penting (bapokting) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Jawa Barat di sejumlah pasar tradisional pada akhir pekan ini menunjukkan sejumlah harga bapokting turun.

Adapun komoditas bapokting yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain telur ayam negeri turun dari Rp26 ribu menjadi Rp25 ribu/kg, cabai merah besar TW turun dari Rp27 ribu menjadi Rp26 ribu/kg, buncis  turun Rp3 ribu setiap kilogramnya dari Rp15 ribu menjadi Rp12 ribu dan daging ayam broiler dari Rp36 ribu menjadi Rp35 ribu.

"Penurunan dan kenaikan harga bapokting di pasar tradisional merupakan hal yang biasa dan masih dalam batas kewajaran, karena fluktuasi harga sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar," kata Kasi Pengawasan Barang Pokok dan Strategis Diskoperindag Kota Sukabumi M Rifky di Sukabumi, Sabtu.

Menurut Rifky, setiap harinya pergerakan harga sejumlah bapokting yang dijual khususnya di pasar tradisional selalu terjadi, namun masih dalam batas kewajaran. Selain itu, harga pun terpantau stabil dalam sejak hari raya Idul Fitri 1442 H lalu, bahkan cenderung turun.

Lanjut dia, penurunan harga beberapa komoditas tersebut dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya dikarenakan adanya peningkatan pasokan dari distributor dan harganya pun turun dari tingkat petani.
 
Di sisi lain, meskipun ditemukan banyak bapokting yang harganya turun tapi ada juga yang naik yakni cabai rawit merah dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu. Harga komoditas ini hampir setiap hari berubah seperti beberapa hari lalu di pekan ini harganya turun, tetapi sekarang naik.

"Untuk pasokan hingga saat ini lancar dan kami belum menemukan terjadinya penyendatan pasokan yang disebabkan beberapa faktor khususnya cuaca yang seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir turun hujan deras, kemudian untuk persediaan mencukupi. Tapi untuk komoditas barang yang mudah rusak dan busuk biasanya pedagang menyimpan persediaan dalam jumlah banyak," katanya menambahkan.

Rifki mengatakan untuk harga, persediaan dan pasokan bapokting lainnya stabil, apalagi untuk harga komoditas pangan utama masyarakat seperti beras harganya tidak bergerak dalam beberapa bulan terakhir ini, bahkan saat lebaran pun harganya tetap. 

Selain itu, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini sempat terjadi penurunan daya beli masyarakat khususnya saat awal-awal pandemi, tetapi saat memasuki kebiasaan baru daya beli warga kembali meningkat. (KR-ADR)
 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021