Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memberikan Insentif Pembimbing rohani (Pimroh) bagi 1000 Pembimbing Rohani dari semua Agama di Kota Depok Jawa Barat.
"Alhamdulillah, rasa syukur dan haru kami, 1 dari 10 janji kampanye Idris-Imam dapat kami realisasikan, kartu Pembimbing Rohani adalah bentuk apresiasi kami Pemerintah Kota atas dedikasi para pembimbing rohani dalam membina keagaamaan dan pemahaman agama masyarakat Depok," kata Imam Budi Hartono di Depok, Kamis.
Sepuluh janji kampanye Idris-Imam adalah pertama Dana Rp5 miliar per kelurahan, kedua menciptakan 5.000 pengusaha/start-up baru dan 1.000 perempuan pengusaha, ketiga insentif guru honorer dan guru swasta, keempat alun-alun dan taman hutan kota di wilayah barat.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok dorong mahasiswa agar mengenal peluang usaha
Selanjutnya kelima insentif pembimbing rohani, keenam insentif RT, RW, LPM, ketujuh, ketujuh pusat olahraga dan UMKM, kedelapan WiFi gratis untuk masyarakat, kesembilan Sekolah/madrasah negeri per kecamatan dan kesepuluh Posyandu/posbindu di setiap RW.
Pada Pilkada Depok 2020 Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (Idris-Imam) memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dan dilantik pada 26 Februari 2021.
Baca juga: Pemkot Depok imbau warga jangan lengah karena kasus COVID-19 meningkat
Imam mengatakan Kartu Pimroh tersebut ditujukan bagi 1.000 pembimbing rohani dari semua agama di Kota Depok, diantaranya 915 orang dari Pimroh agama Islam, 65 Protestan, 16 Katolik, 2 Hindu, dan 2 Konghuchu.
Imam berharap Peningkatan Insentif pembimbing rohani dapat meningkatkan kesejahteraan para tokoh agama, serta mendukung persatuan ditengah keberagaman kehidupan beragama di kota Depok.
"Kami berharap Peningkatan Insentif Pimroh ini dapat mendorong peningkatan pemahaman beragama masyarakat Depok, termasuk meningkatnya akhlaq dan mental spiritual warga, serta persatuan di tengah kamajemukan ditengah masyarakat Kota Depok," jelas Imam.
Baca juga: Pemkot Depok dapat satu unit mobil perpustakaan keliling dari Perpusnas
Imam budi Hartono, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok menyampaikan akan terus berupaya meningkatkan target penerima manfaat isentif pembimbing Rohani.
"Kami yakin dari 1000 Penerima manfaat, masih banyak para Ustadz, Pendeta dan Pembimbing Rohani yang belum dapat karena keterbatasan APBD, Insya Allah tahun depan akan kami tingkatkan lagi baik dari segi jumlah maupun besaran yang akan diterima oleh Pimroh dari semua Agama," katanya Imam
Sebanyak 1.000 orang Pembimbing Rohani akan menerima 400 ribu per bulan yang akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali selama setahun. Artinya, pembimbing rohani akan menerima Rp1,2 juta setiap 3 bulan dalam bentuk Cash Transfer melalui kartu ATM dan Rekening bank BJB Syariah sebagai wadah pemberian Insentif dari Pemerintah kota Depok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Alhamdulillah, rasa syukur dan haru kami, 1 dari 10 janji kampanye Idris-Imam dapat kami realisasikan, kartu Pembimbing Rohani adalah bentuk apresiasi kami Pemerintah Kota atas dedikasi para pembimbing rohani dalam membina keagaamaan dan pemahaman agama masyarakat Depok," kata Imam Budi Hartono di Depok, Kamis.
Sepuluh janji kampanye Idris-Imam adalah pertama Dana Rp5 miliar per kelurahan, kedua menciptakan 5.000 pengusaha/start-up baru dan 1.000 perempuan pengusaha, ketiga insentif guru honorer dan guru swasta, keempat alun-alun dan taman hutan kota di wilayah barat.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok dorong mahasiswa agar mengenal peluang usaha
Selanjutnya kelima insentif pembimbing rohani, keenam insentif RT, RW, LPM, ketujuh, ketujuh pusat olahraga dan UMKM, kedelapan WiFi gratis untuk masyarakat, kesembilan Sekolah/madrasah negeri per kecamatan dan kesepuluh Posyandu/posbindu di setiap RW.
Pada Pilkada Depok 2020 Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (Idris-Imam) memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dan dilantik pada 26 Februari 2021.
Baca juga: Pemkot Depok imbau warga jangan lengah karena kasus COVID-19 meningkat
Imam mengatakan Kartu Pimroh tersebut ditujukan bagi 1.000 pembimbing rohani dari semua agama di Kota Depok, diantaranya 915 orang dari Pimroh agama Islam, 65 Protestan, 16 Katolik, 2 Hindu, dan 2 Konghuchu.
Imam berharap Peningkatan Insentif pembimbing rohani dapat meningkatkan kesejahteraan para tokoh agama, serta mendukung persatuan ditengah keberagaman kehidupan beragama di kota Depok.
"Kami berharap Peningkatan Insentif Pimroh ini dapat mendorong peningkatan pemahaman beragama masyarakat Depok, termasuk meningkatnya akhlaq dan mental spiritual warga, serta persatuan di tengah kamajemukan ditengah masyarakat Kota Depok," jelas Imam.
Baca juga: Pemkot Depok dapat satu unit mobil perpustakaan keliling dari Perpusnas
Imam budi Hartono, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok menyampaikan akan terus berupaya meningkatkan target penerima manfaat isentif pembimbing Rohani.
"Kami yakin dari 1000 Penerima manfaat, masih banyak para Ustadz, Pendeta dan Pembimbing Rohani yang belum dapat karena keterbatasan APBD, Insya Allah tahun depan akan kami tingkatkan lagi baik dari segi jumlah maupun besaran yang akan diterima oleh Pimroh dari semua Agama," katanya Imam
Sebanyak 1.000 orang Pembimbing Rohani akan menerima 400 ribu per bulan yang akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali selama setahun. Artinya, pembimbing rohani akan menerima Rp1,2 juta setiap 3 bulan dalam bentuk Cash Transfer melalui kartu ATM dan Rekening bank BJB Syariah sebagai wadah pemberian Insentif dari Pemerintah kota Depok.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021