Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu institusi pendidikan berkomitmen untuk mengambil peran dalam proses mendukung tercapainya transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau.

"Universitas Indonesia berkomitmen untuk berperan dalam mengupayakan mitigasi dampak perubahan iklim global melalui berbagai riset dan inovasi," kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi drg. Nurtami PhD SpOF(K) dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Pemerintah-swasta-kampus penting berkolaborasi tangani masalah perubahan iklim

Untuk itu katanya Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI menyelenggarakan webinar tentang iklim Series 1 dengan tema “Climate Change Challange: Preparing for Indonesia’s Green and Sustainable Future."

Kegiatan webinar merupakan pintu gerbang untuk bekerja sama antara lain dalam kajian yang berhubungan dengan Climate Change dan Climate Change Challenge. “Preparing for Indonesia’s Green and Sustainable Future”

Rektor Universitas Indonesia UI, Prof. Ari Kuncoro mengatakan webinar ini diharapkan dapat menghasilkan riset dan inovasi dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pasar dalam memitigasi perubahan iklim, dan tentunya sejalan dengan visi dan misi Special Mission Vehicles (SMVs) Kementerian Keuangan.

Baca juga: UI masuk 300 besar universitas terbaik di dunia Versi QS World University Ranking

Sementara itu Chairman of Research Center for Climate Change UI, Prof. Jatna Supriatna menjelaskan tentang pentingnya kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta bersama perguruan tinggi, sebagai institusi yang memiliki kemampuan riset terkait dengan permasalahan perubahan iklim.

"Indonesia membutuhkan kurang lebih 250 milliar dolar AS untuk investasi agar terlepas dari bencana iklim menurut laporan Biennial Update Report (BUR) di tahun 2018," ujar Prof. Jatna.

Untuk itu katanya diperlukan kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta bersama universitas karena yang dibutuhkan bukan hanya investasi keuangan saja, tapi juga investasi riset.

Baca juga: UI jadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi The Times Higher Education

Ia melanjutkan penjelasan mengenai signifikansi dari persetujuan pendanaan dari green climate fund untuk proyek pengurangan emisi dari deforestasi dan degdarasi hutan berbentuk result based payment sebesar 300 juta dolar AS di tahun 2020.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021