Bupati Bogor, Ade Yasin berharap Sentra Kreasi Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) di Balai Disabilitas Ciungwanara, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadikan wilayahnya ramah penyandang disabilitas atau difabel.

"Mudah-mudahan dengan diresmikannya ini, akan lebih banyak lagi membantu khususnya masyarakat penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor," ujarnya saat peluncuran Sentra Kreasi ATENSI bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini di Balai Disabilitas Ciungwanara, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu.

Baca juga: Tri Rismaharini luncurkan Sentra Kreasi Atensi di Bogor

Menurutnya, selaras dengan program Kementerian Sosial itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki program pemberdayaan difabel, seperti mendirikan Graha Pancakarsa yang salah satunya berfungsi menampung bantuan dari perusahaan untuk kaum difabel.

"Pelayanan satu atap untuk warga berkebutuhan khusus kerja sama dengan CSR dan perusahaan untuk penyediaan alat bantu dan warga kebutuhan khusus. Serta satu atap untuk pengurusan dinas-dinas terkait untuk masyarakat berkebutuhan khusus," kata Ade Yasin.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Bogor beri bantuan ratusan kursi roda untuk penyandang disabilitas

Kemudian, di bidang pendidikan, Pemkab Bogor mengadakan program inklusif di setiap jenjang pendidikan. Pendidikan inklusif telah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2018-2023. Sehingga, pada penghujung tahun 2020 terdapat 91 SD dan 20 SMP yang menjadi percontohan sekolah inklusif.

"Target kami pada akhir RPJMD yaitu 27 sekolah jenjang TK, 45 SD dan 41 sekolah jenjang SMP. Kemudian, kami sediakan program 1.200 beasiswa untuk presentasi termasuk penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dan swasta di Kabupaten Bogor," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini meluncurkan Sentra Kreasi Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) sebagai media promosi hasil penerima manfaat di Balai Disabilitas Ciungwanara, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Baca juga: 48 anak disabilitas dari Cileungsi Bogor dihibur pertunjukkan boneka

"Yang dulunya hanya untuk melatih atau merehabilitasi itu saja, sekarang engga, konsep kita sampai mereka berdaya. Bentuknya macam-macam, ada yang tadi musik, batik, makanan," kata Risma kepada wartawan usai peresmian.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebutkan bahwa sentra kreasi tersebut menjadi wadah pemasaran produk-produk para penerima manfaat Balai Disabilitas, sebelum benar-benar mandiri.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021