Bogor,  (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, menargetkan cakupan 100 persen layanan dipercepat realisasinya, agar masyarakat dapat menikmati layanan air bersih.

"Sesuai dengan instruksi Wali Kota Bima Arya Sugiarto, PDAM diminta mempercepat capaian target 100 persen cakupan layanan," kata Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan, Untung Kurniadi, di Bogor, Senin.

Untung menjelaskan, Wali Kota Bogor menginginkan seluruh warga Kota Bogor dapat menikmati layanan PDAM lebih cepat dari target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan akses aman air minum 100 persen pada 2019.

"Hingga kini, cakupan pelayanan PDAM Tirta Pakuan sudah mencapai 79,6 persen. Masih tersisa 20,4 persen untuk mencapai 100 persen," kata Untung.

Untung optimistis, target cakupan 100 persen layanan PDAM Tirta Pakuan dapat terlaksana lebih cepat dari rencana sebelumnya yakni tahun 2019.

Ia memaparkan, dirinya dan beserta jajaran direksi PDAM telah dipanggil oleh Wali Kota Bogor untuk mempresentasikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mengakselerasi cakupan layanan hingga 100 persen.

Dijelaskannya, ada sejumlah tahapan yang telah dirancang oleh PDAM Tirta Pakuan untuk mempercepat cakupan 100 persen pelayanan, yakni peningkatan kapasitas produksi dengan membangun SPAM Katulampa berkapasitas 600 liter per detik dan uprating SPAM Cikeretek dari 40 liter per detik menjadi 240 liter per detik.

"Selain itu, PDAM juga akan melakukan upaya-upaya perbaikan sistem pengaliran dengan membangun dua reservoar di Jalan Merdeka dan kawasan Rancamaya," katanya.

Sementara itu, untuk di bidang pelayanan, lanjut Untung, PDAM sudah menargetkan penambahan jumlah pelanggan sebanyak 11.000 sambungan setiap tahunnya. Langkah lainnya, adalah penambahan air baku yang direncanakan dari mata air Cisalada yang dipadukan dengan sungai Cipinanggading dan penambahan air baku dari Sungai Ciapus.

"Total investasi adalah sebesar Rp525 miliar. Sudah diajukan ke DPRD untuk alokasi APBD Kota Bogor sebanyak Rp123 miliar. Sisanya dari APBN atau pinjaman atau pembiayaan lainnya," kata dia.

Untung menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan instruksi wali kota tersebut. Direksi sudah merancang program untuk mempercepat yang dicanangkan oleh Wali Kota Bima Arya.

"Insya Allah, apabila seluruh program berjalan baik, target 100 persen cakupan layanan dapat tercapai sebelum target yang ditentukan. Sehingga, seluruh warga Kota Bogor dapat menikmati layanan PDAM lebih cepat," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015