Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin berjanji akan fokus melakukan penataan wajah ibu kota dan perdesaan di tahun berjalan saat memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539, Kamis (3/6).
"Ini kita lakukan agar wilayah Kabupaten Bogor terlihat bersih dan indah, sehingga masyarakat termotivasi meskipun dalam kondisi pandemi, ternyata ada sesuatu yang dibangun dan terlihat oleh masyarakat, sehingga menimbulkan kepercayaan dari masyarakat," ungkapnya usai sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca juga: HJB ke-539, Bupati Bogor beri penghargaan 43 pemenang Tegar Beriman Award
Konsep penataan Ibu kota Cibinong Raya yaitu bernama City Beautification Project (CBP) atau program mempercantik kota. Penataan Cibinong sebagai Ibu kota Kabupaten Bogor dimulai dari Simpang Sentul hingga Jalan Raya Tegar Beriman. Bahkan, penataan akan terus dilanjutkan hingga perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Depok.
"Untuk 2021, Pemkab Bogor menyediakan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk penataan Ibu kota Kabupaten Bogor, Cibinong. Itu untuk fokus pembangunan pedestrian, mulai dari Simpang Sentul hingga Tegar Beriman,” ujar Ade Yasin.
Sementara penataan pedesaan dilakukan Pemkab Bogor dengan meluncurkan program bantuan keuangan untuk infrastruktur desa bernama Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Baca juga: Lomba kuliner, Ade Yasin ingin lahirkan makanan tradisional baru khas Bogor
Ia menggelontorkan Samisade sebesar Rp318,5 miliar kepada 356 desa untuk menstimulus pembangunan infrastruktur desa.
Ia berharap, Samisade bisa mendorong desa dari status berkembang menjadi maju.
“Kan dari 416 desa, masih ada desa tertinggal. Nah dengan Samisade diharapkan, desa tertinggal menjadi berkembang dan desa berkembang menjadi maju,” tuturnya.
Di samping itu Ade Yasin bersyukur tahun ini masih bisa memperingati HJB ke-539.
Baca juga: "Bangkit Bersama" jadi tema di hari jadi ke-539 Kabupaten Bogor
Ia menegaskan bahwa peringatan dan rangkaian peringatan HJB bukan dalam rangka hura-hura di tengah pendemi, melainkan untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hari ini adalah HJB.
“Tahun lalu kita tidak gelar paripurna, baru bisa kita laksanakan tahun ini, kita juga peringati dengan upacara dan pemberian penghargaan kepada masyarakat, yang turut berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Bogor, dan turut aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Ini kita lakukan agar wilayah Kabupaten Bogor terlihat bersih dan indah, sehingga masyarakat termotivasi meskipun dalam kondisi pandemi, ternyata ada sesuatu yang dibangun dan terlihat oleh masyarakat, sehingga menimbulkan kepercayaan dari masyarakat," ungkapnya usai sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca juga: HJB ke-539, Bupati Bogor beri penghargaan 43 pemenang Tegar Beriman Award
Konsep penataan Ibu kota Cibinong Raya yaitu bernama City Beautification Project (CBP) atau program mempercantik kota. Penataan Cibinong sebagai Ibu kota Kabupaten Bogor dimulai dari Simpang Sentul hingga Jalan Raya Tegar Beriman. Bahkan, penataan akan terus dilanjutkan hingga perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Depok.
"Untuk 2021, Pemkab Bogor menyediakan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk penataan Ibu kota Kabupaten Bogor, Cibinong. Itu untuk fokus pembangunan pedestrian, mulai dari Simpang Sentul hingga Tegar Beriman,” ujar Ade Yasin.
Sementara penataan pedesaan dilakukan Pemkab Bogor dengan meluncurkan program bantuan keuangan untuk infrastruktur desa bernama Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Baca juga: Lomba kuliner, Ade Yasin ingin lahirkan makanan tradisional baru khas Bogor
Ia menggelontorkan Samisade sebesar Rp318,5 miliar kepada 356 desa untuk menstimulus pembangunan infrastruktur desa.
Ia berharap, Samisade bisa mendorong desa dari status berkembang menjadi maju.
“Kan dari 416 desa, masih ada desa tertinggal. Nah dengan Samisade diharapkan, desa tertinggal menjadi berkembang dan desa berkembang menjadi maju,” tuturnya.
Di samping itu Ade Yasin bersyukur tahun ini masih bisa memperingati HJB ke-539.
Baca juga: "Bangkit Bersama" jadi tema di hari jadi ke-539 Kabupaten Bogor
Ia menegaskan bahwa peringatan dan rangkaian peringatan HJB bukan dalam rangka hura-hura di tengah pendemi, melainkan untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hari ini adalah HJB.
“Tahun lalu kita tidak gelar paripurna, baru bisa kita laksanakan tahun ini, kita juga peringati dengan upacara dan pemberian penghargaan kepada masyarakat, yang turut berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Bogor, dan turut aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021