Bogor, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, pihaknya akan menata Pasar Kebon Kembang dengan merelokasi seluruh pedagang masuk ke dalam pasar dan bagi pedagang yang masih membandel dengan berjualan di luar pasar terancam dicabut kartu keanggotaannya.

"Sanksi tegas akan kita berlakukan bagi pedagang yang berjualan di luar pasar sementara sudah memiliki kios di dalam, akan kita cabut kartu kuning (keanggotananya)," kata Bima Arya di Bogor, Minggu.

Bima mengatakan, pascalebaran Pemerintah Kota Bogor fokus menata kawasan sekitar Pasar Kebon Kembang dan Stasiun Besar Bogor mulai dari pembokaran tempat penampungan sementara, merelokasi pedagang masuk ke dalam pasar, perbaikan drainase, penataan parkir dan arus lalu lintas.

Penataan ini melibatkan tim dari instansi terkait meliputi Satpol PP, DLLAJ, Dinas Kebersihan Pertamanan, Kantor UMKM, Dinas Bima Marga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya.

"Demi menjaga keamanan dan kebersihan pasar akan dibuat posko bersama yang akan ditempati oleh petugas dari lintas sektoral, Satpol PP, TNI, DLLAJ, warga dan Kepolisian," katanya.

Dari hasil pendataan selama ini, banyak pedagang yang membandel, meski telah memiliki kios di dalam pasar mereka tetap memilih berjualan di luar. Situasi ini membuat pedagang di dalam pasar dirugikan, sementara pedagang di luar pasar menambah kesemberawutan di pasar.

"Banyak pedagang yang berjualan di luar, padahal sudah punya kios di dalam pasar. Ini akan kita tindak tegas dengan mencabut kartu kuningnya," kata Bima.

Bima mengatakan, masih tersedia ratusan kios di Pasar Kebon Kembang yang dapat menampung pedagang yang masih berada di luar pasar. Pemerintah Kota Bogor juga memberikan keringanan bagi pedagang yang tidak mampu membeli kios dengan kredit lunak.

"Kita sudah bicarakan dengan PD Pasar Pakuan Jaya dan pengembang agar pedagang-pedagang ii diberi kredit lunak, misalnya masuk dulu ke dalam pasar tanpa bayar uang muka, dan cicilan bisa diangsur," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015