Pemerintah Kota Bogor setelah mengambilalih pengelolaan Pasar Teknik Umum (TU) di Jalan Sholeh Iskandar Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor yang kondisinya kurang terawat, akan segera melakukan berbagai perbaikan.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, di Kota Bogor, Selasa, menyatakan, Pasar TU setelah dikelola oleh Pemerintah Kota Bogor akan segera melakukan berbagai perbaikan, dan dipastikan para pekerja di pasar tersebut tidak ada yang di berhentikan, tapi akan dievaluasi kinerjanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor: Mal dan pasar bisa ditutup sementara jika terjadi kerumunan
Muzakkir menjelaskan, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor, pada tahap pertama adalah membersihkan sampah, memperbaiki jalan berlubang, dan menata kembali jalur bongkar muat barang. "Waktunya sesuai standar Perumda PPJ. Akami kami lakukan perbaikan secara bertahap," katanya.
Menurut dia, Pasar TU setelah diambilalih, harus lebih aman dan nyaman. Perumda PPJ tidak mengambil biaya sewa karena hak sewa dan pembelian masih ada pada PT Galvindo Ampuh.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, hanya memperbaiki pengelolaannya seperti keamanan, kebersihan, parkir, bongkar muat, WC umum."Ke depannya, antara Pemkot Bogor dan PT Galvindo Ampuh akan terus bersinergi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan aktivasi pasar modern BCP, dekatkan akses ke masyarakat
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor mengambil alih pengelolaan Pasar TU di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (17/5), setelah sebelumnya selama 14 tahun dikelola swasta yakni PT Galvindo Ampuh.
"Pasar TU statusnya pasar rakyat, jadi sudah menjadi kewajiban bagi Pemkot Bogor untuk mengelola pasar rakyat," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Pasar TU, di Kota Bogor, Senin (17/5).
Pengambilalihan secara resmi pengelolaan Pasar TU ditandai dengan apel gabungan anggota dinas terkait di Pemerintah Kota Bogor yang dipimpin Wakil Wa;i Kota Bogor Dedie A Rachim. Hadir juga anggota polisi dari Polresta Bogor Kota dan anggota TNI dari Kodim 0606 Kota Bogor.
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor usulkan dua pasar rakyat bersertifikat SNI
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemasangan plang nama yang menyebutkan pengelolaan Pasar TU oleh Pemerintah Kota Bogor.
Menurt Dedie, kondisi lingkungan di Pasar TU selama ini tidak tertata dengan baik, sampah menumpuk di beberapa tempat, jalanya becek dan berluang, serta sauran airnya tersebut. "Setelah dikelola Pemkot Bogor, hal-hal yang masih kurang baik, akan diperbaiki sehingga menjadi lebih layak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, di Kota Bogor, Selasa, menyatakan, Pasar TU setelah dikelola oleh Pemerintah Kota Bogor akan segera melakukan berbagai perbaikan, dan dipastikan para pekerja di pasar tersebut tidak ada yang di berhentikan, tapi akan dievaluasi kinerjanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor: Mal dan pasar bisa ditutup sementara jika terjadi kerumunan
Muzakkir menjelaskan, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor, pada tahap pertama adalah membersihkan sampah, memperbaiki jalan berlubang, dan menata kembali jalur bongkar muat barang. "Waktunya sesuai standar Perumda PPJ. Akami kami lakukan perbaikan secara bertahap," katanya.
Menurut dia, Pasar TU setelah diambilalih, harus lebih aman dan nyaman. Perumda PPJ tidak mengambil biaya sewa karena hak sewa dan pembelian masih ada pada PT Galvindo Ampuh.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, hanya memperbaiki pengelolaannya seperti keamanan, kebersihan, parkir, bongkar muat, WC umum."Ke depannya, antara Pemkot Bogor dan PT Galvindo Ampuh akan terus bersinergi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan aktivasi pasar modern BCP, dekatkan akses ke masyarakat
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor mengambil alih pengelolaan Pasar TU di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (17/5), setelah sebelumnya selama 14 tahun dikelola swasta yakni PT Galvindo Ampuh.
"Pasar TU statusnya pasar rakyat, jadi sudah menjadi kewajiban bagi Pemkot Bogor untuk mengelola pasar rakyat," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Pasar TU, di Kota Bogor, Senin (17/5).
Pengambilalihan secara resmi pengelolaan Pasar TU ditandai dengan apel gabungan anggota dinas terkait di Pemerintah Kota Bogor yang dipimpin Wakil Wa;i Kota Bogor Dedie A Rachim. Hadir juga anggota polisi dari Polresta Bogor Kota dan anggota TNI dari Kodim 0606 Kota Bogor.
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor usulkan dua pasar rakyat bersertifikat SNI
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemasangan plang nama yang menyebutkan pengelolaan Pasar TU oleh Pemerintah Kota Bogor.
Menurt Dedie, kondisi lingkungan di Pasar TU selama ini tidak tertata dengan baik, sampah menumpuk di beberapa tempat, jalanya becek dan berluang, serta sauran airnya tersebut. "Setelah dikelola Pemkot Bogor, hal-hal yang masih kurang baik, akan diperbaiki sehingga menjadi lebih layak," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021