Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyerukan dukungan dan semangat kepada rakyat Palestina bersama serikat buruh yang menggelar aksi di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sama dengan apa yang disuarakan buruh dalam aksinya hari ini, yakni mendukung Palestina, ujarnya saat menerima perwakilan buruh di dalam Gedung Sate.

Menurutnya, ada beberapa keharusan untuk membela dan mendukung rakyat Palestina. Pertama kita sebagai umat beragama apalagi Muslim kita harus membantu sesama Muslim. Karena Muslim satu dengan Muslim yang lain seperti satu bangunan satu badan yang satu, katanya.

Kedua, UUD 1945 tegas menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.

Baca juga: Asar Humanity gelar aksi bela Palestina di Kabupaten Bogor (video)

Yang ketiga adalah sebagai manusia sebagai insan turunan Nabi Adam, yang namanya melanggar hak asasi manusia yang adanya seperti itu harus kita lawan, harus kita tolak dan harus bisa bantu mereka, katanya lagi.

Keempat, sejarah membuktikan Palestina adalah negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Sebuah negara bisa diakui dunia internasional minimal harus ada 10 negara mengakui kemerdekaannya, dan salah satunya adalah Palestina.

Oleh karena itu banyak alasan untuk kita mendukung Palestina dari penjajahan supaya segera berakhir, ujar Wagub Uu.

Wagub Uu mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar mendukung sikap pemerintah pusat yang mengutuk agresi Israel atas rakyat Palestina. Uu juga mengajak masyarakat Jabar berdoa bagi keselamatan rakyat Palestina.
Oleh Mentari Dwi Gayati

Jakarta, 18/5 (ANTARA) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyerukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghentikan agresi militer ke Palestina melalui pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Aksi bela Palestina di Monumen Nasional Jakarta

Hal itu diutarakan Said Iqbal bersama puluhan massa dari KSPI dalam aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa.

"Kami akan menyerahkan surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan diteruskan kepada Presiden Joe Biden agar menghentikan, meminta Perdana Menteri Israel menghentikan agresi militer ke Palestina," kata Said Iqbal dalam aksi solidaritas Palestina.

Said menjelaskan bahwa surat tersebut akan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis yang berisi penegasan agar Amerika Serikat tidak memveto pernyataan bersama Dewan Keamanan (DK) PBB yang menyerukan penghentian kekerasan antara Israel dan Palestina.

Selain itu, para buruh menegaskan adanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyatakan kemerdekaan untuk Bangsa Palestina dan dapat hidup berdampingan dengan status Yerusalem sebagai ibu kota dan Masjid Aqsa di dalamnya.

"Kami sampaikan kepada Presiden Joe Biden adalah penegasan kembali bahwa setiap negara berhak mendapatkan kemerdekaan. Oleh karena itu, penjajahan di atas muka bumi, termasuk penjajahan Palestina oleh Israel harus dihentikan," kata Said.

Baca juga: Aksi 'Bela Palestina" Berlangsung Damai

Ada pun aksi solidaritas buruh untuk Palestina digelar di 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi pada Selasa.

Aksi solidaritas buruh untuk Palestina juga digelar di kantor pemerintah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Maluku.

KSPI menggelar aksi untuk memprotes serangan militer Israel ke penduduk sipil Palestina serta tindakan kekerasan yang dilakukan Israel pada warga Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada bulan Ramadhan.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021