Raja Yordania, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan "tindakan provokatif Israel yang berulang terhadap Palestina telah menyebabkan eskalasi yang sedang berlangsung, mendorong kawasan itu menuju lebih banyak ketegangan," tulis kerajaan di Twitter pada hari Senin.

Baca juga: Tentara Israel tembak mati pengemudi Palestina
Baca juga: Akademisi: Serangan tentara Israel melanggar hukum internasional

Raja Abdullah mengatakan, "komunitas internasional harus memikul tanggung jawabnya, bergerak aktif untuk menghentikan pelanggaran Israel di Yerusalem, agresi di Gaza,"

Baca juga: Biden yakin konflik antara Israel dan Palestina segera berakhir

Raja Abdullah selalu memperingatkan agar tidak mengubah status historis dan hukum di Yerusalem.

Sumber : Reuters

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021