Bupati Bogor Ade Yasin menggelar Halal Bi-Halal secara virtual bersama para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan apel pagi di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Bogor, bersama para pimpinan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca juga: Idul Fitri, Bupati Bogor larang ASN gelar "open house"
Baca juga: Bupati Bogor beri apresiasi perusahaan yang taat bayar THR

Ade Yasin kemudian memeriksa kehadiran ASN di beberapa ruangan Setda Pemkab Bogor, sebelum memantau seluruh kantor dinas hingga kantor kecamatan secara virtual melalui layar video.
 
Bupati Bogor, Ade Yasin saat melakukan Halal Bi-Halal dan pemeriksaan hari pertama masuk kerja di Setda Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). (ANTARA/M Fikri Setiawan).


"Saya instruksikan hari ini semua dinas harus melaporkan pegawainya, karena kami ingin tahu kehadiran ASN di hari pertama ini berapa persen, kami juga pantau via zoom meating," ungkapnya usai melakukan apel.

Meski begitu, ia memastikan bahwa sistem work form home (WFH) 50 persen masih diberlakukan di perkantoran Pemkab Bogor. Tapi, kehadirannya secara virtual tetap dipantau oleh masing masing pimpinan.

"WFH tetap dipantau oleh masing-masing pimpinannya melalui GPS, ada sistemnya dari Google," sebutnya.

Baca juga: Ini aturan pengelolaan wisata selama libur lebaran di Bogor

Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu mengaku belum menerima laporan mengenai adanya ASN yang mudik pada momen Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Belum ada (laporan), saya minta kalau memang ada harus ditindak, kalau yang mudik diam-diam saya minta kesadarannya sebelum masuk kerja swab dulu, karena kan tidak semua bisa kita pantau. Kalau ketahuan pasti akan kami sanksi," terang Ade Yasin.
   

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021