Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk menunaikan zakat mal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor.
Bima Arya, di Kota Bogor, Rabu, juga mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor agar menunaikan kewajiban zakatnya sebagai Muslim untuk meringankan beban umat pada situasi pandemi COVID-19 yang sulit saat ini.
Baca juga: Wali Kota Bogor segera terbitkan Perwali zakat
Baca juga: Penerimaan zakat Kota Bogor capai Rp2,1 miliar
"Pada saat pandemi saat ini, kondisi ekonomi ASN relatif stabil dibandingkan dibandingkan pekerja non-formal seperti PKL, sopir angkot, dan sebagainya. Apalagi ASN sudah menerima THR satu kali gaji pokok," katanya.
Menurut Bima, urusan zakat ini bukan hanya urusan personal dan ritual tapi juga urusan sosial, karena zakat yang dibayarkan bukan hanya berdampak pada kesalehan personal tapi juga kesalehan sosial.
"Kita menunaikan zakat dari menyisihkan sebagian rezeki, manfaatnya banyak sekali. Saya terima kasih kepada Forkopimda yang juga menunaikan zakatnya. Semoga apa yang dicontohkan pemimpinnya menjadi gerakan serentak di masyarakat," katanya.
Baca juga: Baznas Kota Bogor optimalkan pengumpulan ZIS
Sebelumnya, Baznas Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan Gebyar Cinta Zakat, di Balai Kota Bogor, Senin (10/5), untuk semakin mendekatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor membayar zakatnya ke Baznas Kota Bogor. Pada tahun 2021 ini Baznas Kota Bogor menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 1,6 Miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Bima Arya, di Kota Bogor, Rabu, juga mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor agar menunaikan kewajiban zakatnya sebagai Muslim untuk meringankan beban umat pada situasi pandemi COVID-19 yang sulit saat ini.
Baca juga: Wali Kota Bogor segera terbitkan Perwali zakat
Baca juga: Penerimaan zakat Kota Bogor capai Rp2,1 miliar
"Pada saat pandemi saat ini, kondisi ekonomi ASN relatif stabil dibandingkan dibandingkan pekerja non-formal seperti PKL, sopir angkot, dan sebagainya. Apalagi ASN sudah menerima THR satu kali gaji pokok," katanya.
Menurut Bima, urusan zakat ini bukan hanya urusan personal dan ritual tapi juga urusan sosial, karena zakat yang dibayarkan bukan hanya berdampak pada kesalehan personal tapi juga kesalehan sosial.
"Kita menunaikan zakat dari menyisihkan sebagian rezeki, manfaatnya banyak sekali. Saya terima kasih kepada Forkopimda yang juga menunaikan zakatnya. Semoga apa yang dicontohkan pemimpinnya menjadi gerakan serentak di masyarakat," katanya.
Baca juga: Baznas Kota Bogor optimalkan pengumpulan ZIS
Sebelumnya, Baznas Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan Gebyar Cinta Zakat, di Balai Kota Bogor, Senin (10/5), untuk semakin mendekatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor membayar zakatnya ke Baznas Kota Bogor. Pada tahun 2021 ini Baznas Kota Bogor menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 1,6 Miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021