Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Puluhan pos keamanan didirikan pihak Polisi Resor Sukabumi, Jawa Barat, untuk mengamankan mudik Idul Fitri 1436 Hijriah yang diprediksi akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran.

"Kami sudah mendirikan puluhan pos, seperti 82 pos pengatur lalu lintas, sembilan pos pengamanan dan dua pos pelayanan serta kesehatan," kata Kepala Unit Turjuwali Polantas Polres Sukabumi Ipda Suwaji di Sukabumi, Jumat.

Menurut dia, pos-pos ini digunakan untuk mengawasi pelaksanaan para pemudik. Adapun layanan yang disediakan seperti tempat istirahat, bengkel, pemeriksaan kesehatan dan lain-lain, bahkan seluruh layanan yang diberikan pun gratis untuk pemudik. Selain itu, untuk memantau arus lalu lintas, pihaknya juga sudah memasang sejumlah Closed Circuit Television (CCTV) yang ditempatkan di lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

Selain itu, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu tambahan dan papan imbauan agar pemudik tidak tersasar atau berhati-hati melalui jalur "tengkorak" atau rawan kecelakaan lalu lintas. Pelayanan ini diberikan agar selama musim mudik lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus kecelakaan maupun tindak pidana lainnya.

"Kami memprediksi kendaraan pemudik mulai melewati jalur mudik Sukabumi pada H-7 lebaran, Sukabumi kerap menjadi jalur alternatif pemudik jika kendaraan dari arah Jabodetabek menuju Puncak, Bogor terjadi penumpukan kendaraan," tambahnya.

Pihak kepolisian juga memberikan tips aman untuk para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi, seperti memeriksa dahulu kondisi kendaraan agar laik jalan, tidak membawa barang bawaan berlebih, menggunakan alat keselamatan berkendaraan seperti helm dan sabuk pengaman, kemudian istirahat di pos yang sudah disediakan.

Suwaji mengatakan, pemudik juga harus mentaati rambu lalu lintas untuk antisipasi terjadinya kecelakaan dan penyebab kemacetan arus lalu lintas yang dikarenakan pemudik tidak teratur dalam mengendarakan kendaraannya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015