Karawang, (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan jalur mudik khusus sepeda motor sepanjang 34 kilometer masih rawan karena belum dilengkapi lampu penerang jalan umum.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat Aip S Chalil mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya terkait kondisi jalur mudik khusus motor yang belum dilengkapi lampu penerang jalan umum (PJU) tersebut.

"Jalannya sudah bagus, tetapi perlu dilakukan pemasangan lampu penerang jalan umum. Kalau tidak ada pemasangan lampu penerang jalan umum, maka akan berbahaya jika melintas saat malam hari," katanya di Karawang, Senin.

Dalam beberapa tahun terakhir, jalan raya Johar-Telagasari-Cilamaya-Krasak menjadi jalur mudik khusus sepeda motor. Karena itu, Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang melakukan perbaikan jalan sejak jauh hari.

Tetapi perbaikan jalan tersebut tidak diikuti dengan pemasangan lampu penerang jalan umum. "Kami berharap agar lampu penerang jalan umum sudah terpasang di sepanjang jalur mudik khusus motor sebelum H-7 lebaran," kata dia.

Pemasangan lampu penerang jalan umum perlu dilakukan agar arus mudik di jalur khusus sepeda motor wilayah Karawang berjalan aman dan tertib. Selain itu, juga bertujuan agar para pemudik nyaman saat melintasi jalur itu.

Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, Aip mengaku tengah melakukan berbagai persiapan, termasuk di antaranya meningkatkan koordinasi ke aparat kepolisian setempat.

"Musim mudik tahun ini kemungkinan jalur pantura tidak terlalu macet, karena sudah ada jalan tol Cikopo-Palimanan," katanya.

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015