Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengandalkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan komoditas pangan saat Ramadan dan Idul Fitri.

"Keberadaan TPID ini sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak untuk meminimalisir terjadinya kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan bahan pokok masyarakat di bulan Ramadhan terlebih saat menjelang Hari Raya Idul Fitri," ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Selasa.

Baca juga: DPRD Bogor minta Pemkab antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok
Baca juga: Masyarakat diminta lapor jika ada lonjakan harga sembako

Ia memastikan akan terus berkoordinasi dengan tim tersebut untuk menjamin kepastian harga kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan stok bahan-bahan pangan.

"Jangan sampai ketersediaan barang banyak justru harganya naik, karena meningkatnya permintaan konsumen," katanya.

Iwan mengatakan bahwa TPID juga akan gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar tradisional setiap penjuru Kabupaten Bogor.

Baca juga: Disperindag Kabupaten Bogor Terus Pantau Kenaikan Harga

"Termonitornya harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar Kabupaten Bogor agar menciptakan ketenangan dalam pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor," ujar Iwan.

Selain itu, ia mengingatkan perlunya kegiatan yang dapat menjaga daya beli masyarakat dengan menyesuaikan tren dan pola konsumsi serta tetap menjaga protokol kesehatan.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021