Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendorong koperasi di daerah itu agar bisa aktif dan sehat dengan melakukan berbagai pelatihan kepada pengelola koperasi.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Rabu, mengatakan hingga kini 600 dari 780 unit koperasi di Purwakarta dinyatakan aktif dan sehat. Sisanya dinyatakan dalam kondisi tidak sehat atau tidak aktif.

Baca juga: Produk UMKM Karawang bisa dipasarkan di koperasi karyawan perusahaan
Baca juga: 13 produk UMKM Bekasi sukses tembus pasar modern

Pemkab Purwakarta terus berupaya mendorong koperasi yang ada di wilayah itu bisa terus aktif dan sehat.

"Kami telah menggelar pelatihan kepada pengelola koperasi. Diharapkan nantinya bisa meningkatkan kualitas pengelola koperasi. Sehingga, manajerial lembaga tersebut jauh lebih baik lagi," katanya.

Koperasi merupakan komponen penting dalam tatanan perekonomian warga. Bahkan bisa dibilang sebagai soko guru kekuatan ekonomi. Karenanya, koperasi yang ada di Indonesia, termasuk Purwakarta harus dalam kondisi sehat.

Baca juga: Dukung pemulihan ekonomi, Bupati Bekasi resmikan koperasi karyawan

"Koperasi yang tetap eksis di Purwakarta, jika dipersentasekan mencapai 76,9 persen. Cukup bagus. Namun, akan terus kita dorong supaya yang sehat lebih banyak lagi," ujar Anne.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus mendorong supaya eksistensi koperasi ditengah-tengah masyarakat bisa dirasakan. Sejauh ini, BUMD dan BUMN yang ada di Purwakarta semua sudah membentuk koperasi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021