Kapolres Bogor AKBP Harun menyebutkan sebuah mes tenaga kerja asing (TKA) ikut ludes terbakar dalam kebakaran di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/4) malam.
"Tidak hanya limbah ban bekas yang terbakar, tetapi juga membakar mes. Tidak ada korban jiwa," kata AKBP Harun di Bogor.
Menurut dia, kebakaran yang terjadi mulai pukul 18.50 WIB itu akibat sambaran petir pada pohon, kemudian apinya merambat ke tumpukan ban bekas dan sebuah mes yang lokasinya berdekatan.
Baca juga: Sambaran petir akibatkan kebakaran kebun di Gunungputri Bogor (video)
Baca juga: Ade Yasin: Jumlah relawan kebakaran di Bogor masih belum ideal
Lokasi kebakaran yang tak jauh dari jalan raya itu juga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Kendaraan yang hendak melintas, putar balik karena ruas jalan digunakan oleh armada pemadam kebakaran untuk parkir.
Hingga pukul 23.15 WIB kobaran api tampak belum reda meski diguyur hujan ringan dan tim Damkar di beberapa sektor wilayah Kabupaten Bogor.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor Sigit Wibowo mengatakan bahwa pihaknya akan menambah armada damkar mengingat kobaran api yang belum juga padam.
Baca juga: Kebakaran hebat di Sentul sempat sulitkan petugas lakukan pemadaman
Sigit memperkirakan pemadaman berangsur lama karena yang terbakar adalah benda berbahan karet.
"Masih dalam penanganan, yang turun dua unit mobil damkar dari Cibinong, dua unit dari Cileungsi, dan dua unit dari Ciomas," kata Sigit.
Namun, dia memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman masyarakat.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karena tumpukan karet," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Tidak hanya limbah ban bekas yang terbakar, tetapi juga membakar mes. Tidak ada korban jiwa," kata AKBP Harun di Bogor.
Menurut dia, kebakaran yang terjadi mulai pukul 18.50 WIB itu akibat sambaran petir pada pohon, kemudian apinya merambat ke tumpukan ban bekas dan sebuah mes yang lokasinya berdekatan.
Baca juga: Sambaran petir akibatkan kebakaran kebun di Gunungputri Bogor (video)
Baca juga: Ade Yasin: Jumlah relawan kebakaran di Bogor masih belum ideal
Lokasi kebakaran yang tak jauh dari jalan raya itu juga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Kendaraan yang hendak melintas, putar balik karena ruas jalan digunakan oleh armada pemadam kebakaran untuk parkir.
Hingga pukul 23.15 WIB kobaran api tampak belum reda meski diguyur hujan ringan dan tim Damkar di beberapa sektor wilayah Kabupaten Bogor.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor Sigit Wibowo mengatakan bahwa pihaknya akan menambah armada damkar mengingat kobaran api yang belum juga padam.
Baca juga: Kebakaran hebat di Sentul sempat sulitkan petugas lakukan pemadaman
Sigit memperkirakan pemadaman berangsur lama karena yang terbakar adalah benda berbahan karet.
"Masih dalam penanganan, yang turun dua unit mobil damkar dari Cibinong, dua unit dari Cileungsi, dan dua unit dari Ciomas," kata Sigit.
Namun, dia memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman masyarakat.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karena tumpukan karet," tuturnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021