Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Persedian darah selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 Masehi masih aman di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Stok darah di Kabupaten Bogor aman hingga bulan Agustus 2015," kata Wakil Unit Teransfusi Darah PMI Kabupaten Bogor Rahadian Safitri di Cibinong, Selasa.

Ia menyatakan saat ini semua golongan darah di PMI Kabupaten Bogor stoknya aman.

"Darah golongan A ada 251 kantong darah, golongan darah B ada 410 kantong darah, golongan darah AB ada 60 kantong darah dan golongan O ada 568 kantong darah,"katanya.

Namun, kata dia, permintaan darah yang paling tinggi adalah darah golongan A. Bahkan Kota Bogor dan Depok juga untuk memenuhi permintaan di lapangan selalu minta darah ke PMI Kabupaten Bogor.

"Saat ini ada 98 rumah sakit yang terdaftar sebagai pengambil darah di PMI Kabupaten Bogor, belum termasuk sejumlah rumah sakit yang ada disekitar Kabupaten Bogor," katanya.

Ia mengatakan pertukaran stok darah antarkota tetap terjalin dengan baik untuk mengisi kekosongan stok darah.

"Jadi PMI tidak perlu takut kekurangan stok darah untuk wilayahnya karena saling mengisi," katanya.

Ia mengatakan PMI Kabupaten Bogor sudah memakai sistem "online" Simuda untuk meningkatkan stok darah di Kabupaten Bogor. Melalui Sistem Informasi Manajeman Unit Donor (Simuda), PMI Kabupaten Bogor jemput bola kepada pendonor.

"Melalui sistem Simuda bisa mengingatkan pendonor untuk aktif mendonorkan darahnya kembali," katanya.

Ia mengatakan harga satu kantong darah di PMI Kabupaten Bogor adalah Rp360.000 per kantong darah. Khusus pasien BPJS tidak dikenai biaya atau "free" karena sudah dibayar melalui program BPJS.

"Sebenarnya darahnya gratis tetapi harga itu untuk proses perawatan darah hingga pencocokan darah kepada penerima donor," katanya.

Ia menyatakan masyarakat bisa mendapatkan darah dari PMI Kabupaten Bogor jika sudah mendapatkan surat formulir rekomundasi dari dokter.

"Jika tidak ada rekomendasi maka tidak akan dilayani karena untuk menghindari penyalahgunaan darah PMI Kabupaten Bogor," katanya.***4***



(T.KR-AHM/B/F002/F002) 23-06-2015 12:41:56

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015