){kind=link}
Kebakaran di sebuah kebun yang menjadi penyimpanan tumpukan ban bekas di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akibat sambaran petir.
"Iya, tumpukan karet ban yang terbakar," ungkap Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor Sigit Wibowo di Bogor, Senin.
Menurut dia, kebakaran yang terjadi mulai pukul 18.50 WIB itu akibat sambaran petir pada pohon, kemudian apinya merambat ke tumpukan ban bekas.
Baca juga: Kebakaran puluhan rongsokan bus Transjakarta di Bogor akibat gas
Hingga pukul 22.00 WIB, kobaran api tampak belum reda meski diguyur hujan ringan dan tim Damkar di beberapa sektor wilayah Kabupaten Bogor.
"Masih dalam penanganan, yang turun dua unit mobil damkar dari Cibinong, dua unit dari Cileungsi, dan dua unit dari Ciomas," kata Sigit.
Ia mengatakan bahwa besar kemungkinan akan ada penambahan armada damkar mengingat kobaran api yang belum juga padam.
Baca juga: Si jago merah hanguskan puluhan mobil di Parung Bogor (video)
Sigit memperkirakan pemadaman berangsur lama karena yang terbakar adalah benda berbahan karet.
Namun, dia mengatakan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman masyarakat.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karena tumpukan karet," tuturnya.
Baca juga: Kebakaran hanguskan tempat produksi kembang goyang di Puncak
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Iya, tumpukan karet ban yang terbakar," ungkap Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor Sigit Wibowo di Bogor, Senin.
Menurut dia, kebakaran yang terjadi mulai pukul 18.50 WIB itu akibat sambaran petir pada pohon, kemudian apinya merambat ke tumpukan ban bekas.
Baca juga: Kebakaran puluhan rongsokan bus Transjakarta di Bogor akibat gas
Hingga pukul 22.00 WIB, kobaran api tampak belum reda meski diguyur hujan ringan dan tim Damkar di beberapa sektor wilayah Kabupaten Bogor.
"Masih dalam penanganan, yang turun dua unit mobil damkar dari Cibinong, dua unit dari Cileungsi, dan dua unit dari Ciomas," kata Sigit.
Ia mengatakan bahwa besar kemungkinan akan ada penambahan armada damkar mengingat kobaran api yang belum juga padam.
Baca juga: Si jago merah hanguskan puluhan mobil di Parung Bogor (video)
Sigit memperkirakan pemadaman berangsur lama karena yang terbakar adalah benda berbahan karet.
Namun, dia mengatakan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman masyarakat.
"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karena tumpukan karet," tuturnya.
Baca juga: Kebakaran hanguskan tempat produksi kembang goyang di Puncak
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021