Chicago (Antara/Xinhua/Antara Megapolitan) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (Selasa pagi WIB), tertekan data positif ekonomi AS dan harapan bagi Yunani untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditor internasional.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 17,8 dolar, atau 1,48 persen, menjadi menetap di 1.184,10 dolar AS per ounce.

Kemunduran logam mulia terjadi setelah Asosiasi Agen (Makelar) Perumahan Nasional yang berbasis di AS mengatakan pada Senin bahwa pasar perumahan AS berbalik naik (rebound) pada Mei setelah lebih lemah dari perkirakan pada April. Penjualan "existing home" (rumah bekas) naik 5,1 persen pada Mei ke tingkat tahunan 5,35 juta unit, mencapai ujung tertas konsensus pasar.

Emas berada di bawah tekanan tambahan karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,14 persen menjadi 94,21 pada pukul 17.23 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang  diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Sinyal dari krisis di Yunani juga memperlemah emas karena proposal baru oleh Yunani tentang paket reformasi memperbarui kembali tercapainya harapan kesepakatan nyata antara Athena dan para kreditor internasionalnya.

Perak untuk pengiriman Juli bertambah 3,3 sen atau 0,20 persen menjadi ditutup pada 16,142 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 26,2 dolar AS atau 2,41 persen, menjadi ditutup pada 1.060,60 dolar AS per ounce.

Penerjemah: A. Suhendar.

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015