Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 secara intensif kepada guru untuk persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Tahun Ajaran 2021/2022, mulai Juli mendatang.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan guru salah satu sasaran prioritas vaksinasi COVID-19.
"Vaksinasi pada tahap kedua ini, sasarannya adalah sekitar 6.000 orang guru SMP dan SMA," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor melanjutkan vaksinasi kepada 1.500 orang di Mal Ekalokasari
Ia menjelaskan dengan menjalani vaksinasi maka guru akan lebih siap melaksanakan PTM mulai Juli mendatang.
"Kalau semua guru sudah divaksin maka sekolah akan lebih percaya diri, setelah diberlakukannya PTM," katanya.
Dedie menyatakan setuju dengan rencana pemerintah pusat untuk memberlakukan PTM pada Tahun Ajaran 2021/2022, mulai Juli mendatang, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah.
"Tenaga guru juga harus menjalani vaksinasi sebelum PTM. Ini akan menjadi jaminan pelaksanaan PTM akan berjalan aman," katanya.
Baca juga: Dinkes selesaikan vaksinasi 2.227 orang di Mal BTM Kota Bogor
Ia menjelaskan dalam PTM juga diberlakukan protokol kesehatan, antara lain pembatasan jumlah siswa di kelas, pembatasan jam belajar, kewajiban sekolah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan air dan sabun, serta penyanitasi tangan,
Sebanyak 6.000 guru SMP dan SMA menjalani vaksinasi COVID-19 di Lippo Plaza Ekalokasari Kota Bogor, pada 1April 2021, dilanjutkan pada 5-9 April 2021.
Mall Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Henky Hiantoro menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah mempercayakan pelaksanaan vaksinasi kepada guru di tempatnya itu.
Baca juga: Pulihkan perekonomian, pengelola mal di Kota Bogor dukung program vaksinasi COVID-19
"Kami berharap dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang mudah dijangkau bagi peserta vaksin,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan guru salah satu sasaran prioritas vaksinasi COVID-19.
"Vaksinasi pada tahap kedua ini, sasarannya adalah sekitar 6.000 orang guru SMP dan SMA," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor melanjutkan vaksinasi kepada 1.500 orang di Mal Ekalokasari
Ia menjelaskan dengan menjalani vaksinasi maka guru akan lebih siap melaksanakan PTM mulai Juli mendatang.
"Kalau semua guru sudah divaksin maka sekolah akan lebih percaya diri, setelah diberlakukannya PTM," katanya.
Dedie menyatakan setuju dengan rencana pemerintah pusat untuk memberlakukan PTM pada Tahun Ajaran 2021/2022, mulai Juli mendatang, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah.
"Tenaga guru juga harus menjalani vaksinasi sebelum PTM. Ini akan menjadi jaminan pelaksanaan PTM akan berjalan aman," katanya.
Baca juga: Dinkes selesaikan vaksinasi 2.227 orang di Mal BTM Kota Bogor
Ia menjelaskan dalam PTM juga diberlakukan protokol kesehatan, antara lain pembatasan jumlah siswa di kelas, pembatasan jam belajar, kewajiban sekolah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan air dan sabun, serta penyanitasi tangan,
Sebanyak 6.000 guru SMP dan SMA menjalani vaksinasi COVID-19 di Lippo Plaza Ekalokasari Kota Bogor, pada 1April 2021, dilanjutkan pada 5-9 April 2021.
Mall Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Henky Hiantoro menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah mempercayakan pelaksanaan vaksinasi kepada guru di tempatnya itu.
Baca juga: Pulihkan perekonomian, pengelola mal di Kota Bogor dukung program vaksinasi COVID-19
"Kami berharap dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang mudah dijangkau bagi peserta vaksin,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021