Karawang, (Antara Megapolitan) - Kebakaran melanda beberapa ruangan di gedung Saca Kusuma yang berlokasi di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa.
Akibat peristiwa itu, meja, sofa, lemari, dan sejumlah barang-barang lainnya yang berada di ruangan Kabag Kesra dan Kasubag Keagamaan Pemkab Karawang hangus.
Sejumlah pegawai negeri sipil yang berkantor di gedung Saca Kusuma mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Para pegawai yang berkantor di gedung Saca Kusuma sedang rapat saat terjadi kebakaran.
"Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Saat itu sedang rapat, tiba-tiba dari ruangan lain terlihat asap dan api," kata Saripudin, seorang PNS di lingkungan Pemkab Karawang, Selasa.
Ketika diketahui terjadi kebakaran, para PNS berlarian ke luar gedung. Selain itu, ada pula PNS yang berinisiatif memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang berada di gedung tersebut.
"Saya sempat memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di dalam gedung. Saat berusaha melakukan pemadaman, saya sempat kaget karena terdengar suara ledakan kecil," katanya.
Sedangkan PNS yang berlarian ke luar gedung umumnya perempuan. Sebagian PNS lainnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, untuk menghindari api bertambah besar.
Menurut Saripudin, sesaat sebelum terjadi kebakaran tidak ada barang elektronik yang menyala. Dari sekian banyak barang elektronik seperti komputer, dispenser, televisi dan lain-lain, saat itu hanya AC yang dalam kondisi menyala.
Kabag Kesra Pemkab Karawang Ade Mahmud mengatakan, peristiwa kebakaran itu bisa langsung diatasi. Petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi, sebelum api membesar.
"Ruangan yang kebakaran saat itu dalam kondisi kosong. Para pegawai sedang rapat di ruang yang berbeda," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Akibat peristiwa itu, meja, sofa, lemari, dan sejumlah barang-barang lainnya yang berada di ruangan Kabag Kesra dan Kasubag Keagamaan Pemkab Karawang hangus.
Sejumlah pegawai negeri sipil yang berkantor di gedung Saca Kusuma mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Para pegawai yang berkantor di gedung Saca Kusuma sedang rapat saat terjadi kebakaran.
"Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Saat itu sedang rapat, tiba-tiba dari ruangan lain terlihat asap dan api," kata Saripudin, seorang PNS di lingkungan Pemkab Karawang, Selasa.
Ketika diketahui terjadi kebakaran, para PNS berlarian ke luar gedung. Selain itu, ada pula PNS yang berinisiatif memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang berada di gedung tersebut.
"Saya sempat memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di dalam gedung. Saat berusaha melakukan pemadaman, saya sempat kaget karena terdengar suara ledakan kecil," katanya.
Sedangkan PNS yang berlarian ke luar gedung umumnya perempuan. Sebagian PNS lainnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, untuk menghindari api bertambah besar.
Menurut Saripudin, sesaat sebelum terjadi kebakaran tidak ada barang elektronik yang menyala. Dari sekian banyak barang elektronik seperti komputer, dispenser, televisi dan lain-lain, saat itu hanya AC yang dalam kondisi menyala.
Kabag Kesra Pemkab Karawang Ade Mahmud mengatakan, peristiwa kebakaran itu bisa langsung diatasi. Petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi, sebelum api membesar.
"Ruangan yang kebakaran saat itu dalam kondisi kosong. Para pegawai sedang rapat di ruang yang berbeda," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015