Bogor, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 12 kepala daerah yang tergabung dalam keanggotaan ICLEI berkumpul di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, membahas isu perubahan iklim dalam pertemuan yang mengangkat tema "Dari Daerah untuk Dunia".

"Pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan komitmen bagi pembangunan yang ramah lingkungan secara berkesinambungan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto selaku tuan rumah.

Dalam pertemuan yang dihadiri kepala daerah Padang, Kupang, Tanggerang Selatan, Makassar, Balikpapan, Pekalongan, Manado, Banda Aceh, Bontang, Kota dan Kabupaten Bogor, Bima Arya menyampaikan rasa terima kasih untuk perwakilan kota dan kabupaten yang telah hadir.

Menurut dia, isu perubahan iklim harus menjadi isu yang dibahas bersama-sama agar mampu mencari penyelesaian persoalan dengan tepat dan berkesinambungan.

"Pada saat yang sama menjadi isu yang terlihat elitis ini menjadi isu populis dalam pengertian menjadi isu bersama," katanya.

Kepala Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan (BKPP) wilayah I Jawa Barat, Supriyanto mengapresiasi pertemuan 12 pimpinan daerah dalam forum ICLEI tersebut yang diharapkan dapat menghasilkan sesuatu bagi pembangunan ramah lingkungan yang berkesinambungan dan memberikan dampak untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.

"Pertemuan ini adalah upaya terkait perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global, minimal kita dapat menemukan solusi untuk meminimalisir dampaknya," kata Supriyatno mewakili Gubernur Jawa Barat.

Eksekutif Direktur APEKSI Sarimun Hadisaputra menyebutkan Kota Bogor beruntung memiliki Kebun Raya sebagai aset berhaga terutama dalam persoalan perubahan iklim.

"Harapannya, semoga dari daerah muncul sesuatu yang mengarah pada suasana perubahan iklim dunia yang dihadapi," katanya.

Menurut Sarimun, kondisi pemanasan global memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia, seperti yang terlihat di India. Karena perubahan iklim akibat pemanasan global berdampak pada daya tahan yang pada akhirnya menurunkan produktivitas.

"Pembangunan ramah lingkungan tidak hanya untuk hari ini tetapi berkesinambungan dan berjangka panjang untk generasi yang akan datang," katanya.

Forum pertemuan 12 kepada daerah yang diinisiasi ICLEI ini menggelar beragam kegiatan diantaranya mendengarkan paparan dari pembicara kunci Deputi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Deputi Country Director Stephen Rodrigues.

Acara juga diisi dengan penanaman pohon di kawasan Kebun Raya Bogor. Beberapa jenis pohon yang ditanam di antaranya Cyriptocarya Massoy Kosterm tanaman asal Pulau Jawa, Cinnamomun burmanni Blume dari Sulawesi.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015