Bupati Bogor, Ade Yasin tengah merumuskan program percepatan pemulihan ekonomi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2022.
"Saya perintahkan agar program kegiatan tahun 2022 fokus pada pencapaian target Program Pancakarsa dan percepatan pemulihan ekonomi serta dikaitkan pada tiga permasalahan saat ini yaitu pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan penggangguran,” ungkapnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/4).
Baca juga: Pulihkan ekonomi, Bupati Bogor siap buka keran investasi padat karya
Baca juga: Pemkab Bogor andalkan tim Kabekraf untuk pulihkan ekonomi efek dari pandemi
Menurutnya, salah satu program andalan untuk mendongkrak perekonomian sampai ke masyarakat tingkat bawah yaitu melalui bantuan keuangan desa bernama Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang baru diluncurkan tahun ini.
Program yang berasal dari APBD tahun 2021 itu totalnya mencapai Rp311,83 miliar dengan sasaran 349 desa di 38 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Samisade hanya dapat digunakan untuk infrastruktur dengan melibatkan masyarakat melalui sistem padat karya.
Ade Yasin menyebutkan, kini tidak ada lagi pembagian anggaran secara merata untuk semua dinas, sehingga perangkat daerah perlu memperhatikan target kinerjanya agar dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan secara agregat.
"Realisasikan prioritas pembangunan daerah tahun 2022, secara terpadu dan bersinergi antar bidang, baik ekonomi, sosial dan infrastruktur," kata Ade Yasin.
Baca juga: Ade Yasin siapkan "segudang" program pemulihan ekonomi di Bogor pada 2021
Ia mengatakan, upaya percepatan pemulihan ekonomi akan terasa berat apabila setiap sektor bekerja sendiri-sendiri. Maka menurutnya perlu berkolaborasi dan mengerahkan segala daya upaya termasuk fokus mengalokasikan minimal 75 persen alokasi belanja daerah di luar gaji dan tunjangan.
“Saya tekankan agar perencanaan program kegiatan tahun 2022 betul-betul fokus pada hal yang esensial, sesuai skala prioritas untuk menyelesaikan target Pancakarsa dan percepatan pemulihan ekonomi,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Saya perintahkan agar program kegiatan tahun 2022 fokus pada pencapaian target Program Pancakarsa dan percepatan pemulihan ekonomi serta dikaitkan pada tiga permasalahan saat ini yaitu pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan penggangguran,” ungkapnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/4).
Baca juga: Pulihkan ekonomi, Bupati Bogor siap buka keran investasi padat karya
Baca juga: Pemkab Bogor andalkan tim Kabekraf untuk pulihkan ekonomi efek dari pandemi
Menurutnya, salah satu program andalan untuk mendongkrak perekonomian sampai ke masyarakat tingkat bawah yaitu melalui bantuan keuangan desa bernama Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang baru diluncurkan tahun ini.
Program yang berasal dari APBD tahun 2021 itu totalnya mencapai Rp311,83 miliar dengan sasaran 349 desa di 38 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Samisade hanya dapat digunakan untuk infrastruktur dengan melibatkan masyarakat melalui sistem padat karya.
Ade Yasin menyebutkan, kini tidak ada lagi pembagian anggaran secara merata untuk semua dinas, sehingga perangkat daerah perlu memperhatikan target kinerjanya agar dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan secara agregat.
"Realisasikan prioritas pembangunan daerah tahun 2022, secara terpadu dan bersinergi antar bidang, baik ekonomi, sosial dan infrastruktur," kata Ade Yasin.
Baca juga: Ade Yasin siapkan "segudang" program pemulihan ekonomi di Bogor pada 2021
Ia mengatakan, upaya percepatan pemulihan ekonomi akan terasa berat apabila setiap sektor bekerja sendiri-sendiri. Maka menurutnya perlu berkolaborasi dan mengerahkan segala daya upaya termasuk fokus mengalokasikan minimal 75 persen alokasi belanja daerah di luar gaji dan tunjangan.
“Saya tekankan agar perencanaan program kegiatan tahun 2022 betul-betul fokus pada hal yang esensial, sesuai skala prioritas untuk menyelesaikan target Pancakarsa dan percepatan pemulihan ekonomi,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021