Bekasi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jumat, memulai proses pemindahan Kantor Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat Cabang Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap Kota Bekasi.
"Pembangunannya memang sempat tertunda selama 11 tahun dan baru kali ini direalisasikan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bekasi.
Hal itu dikatakannya saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Dispenda Jabar Cabang Samsat Kota Bekasi di lahan eks Kantor Dishub Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur.
Menurut dia, tertundanya proses pemindahan dari kantor lama di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu dikarenakan adanya sejumlah kendala mulai dari aspek koordinasi, ketersediaan lahan, dan lainnya.
"Pengalokasian anggaran yang sudah disiapkan sejak tahun 2004 pun akhirnya baru bisa terserap sekarang karena pada praktiknya di lapangan tidak mudah untuk merealisasikannya," katanya.
Iwa mengatakan, tahap awal pembangunan gedung tersebut menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Barat 2015 sebesar Rp27 miliar.
Pada tahap pertama ini, bangunan yang didirikan di atas lahan seluas 1,3 hektare itu berupa gedung pelayanan tiga lantai yang diyakini sebagai gedung Samsat termegah di Provinsi Jawa Barat.
"Pengerjaannya diproyeksikan rampung dalam 200 hari, sehingga bisa segera ditempati pada akhir tahun 2015," katanya.
Pengerjaan tahap dua akan dilanjutkan pada 2016 yang meliputi fasilitas masjid, kantin, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Namun anggaran untuk tahap dua belum diketahui besarannya karena masih harus menunggu persetujuan DPRD Jabar," katanya.
Iwa berharap, dengan pembangunan gedung baru yang lebih representatif, pendapatan yang diperoleh dari Dispenda Jabar cabang Samsat Kota Bekasi bisa meningkat, seiring dengan pelayanan yang lebih maksimal.
"Tahun 2014, terealisasi kontribusi sebesar Rp1,48 triliun. Di tahun 2015, mudah-mudahan bisa mencapai Rp1,5 triliun, dan lebih tinggi lagi begitu gedungnya rampung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Pembangunannya memang sempat tertunda selama 11 tahun dan baru kali ini direalisasikan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bekasi.
Hal itu dikatakannya saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Dispenda Jabar Cabang Samsat Kota Bekasi di lahan eks Kantor Dishub Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur.
Menurut dia, tertundanya proses pemindahan dari kantor lama di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu dikarenakan adanya sejumlah kendala mulai dari aspek koordinasi, ketersediaan lahan, dan lainnya.
"Pengalokasian anggaran yang sudah disiapkan sejak tahun 2004 pun akhirnya baru bisa terserap sekarang karena pada praktiknya di lapangan tidak mudah untuk merealisasikannya," katanya.
Iwa mengatakan, tahap awal pembangunan gedung tersebut menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Barat 2015 sebesar Rp27 miliar.
Pada tahap pertama ini, bangunan yang didirikan di atas lahan seluas 1,3 hektare itu berupa gedung pelayanan tiga lantai yang diyakini sebagai gedung Samsat termegah di Provinsi Jawa Barat.
"Pengerjaannya diproyeksikan rampung dalam 200 hari, sehingga bisa segera ditempati pada akhir tahun 2015," katanya.
Pengerjaan tahap dua akan dilanjutkan pada 2016 yang meliputi fasilitas masjid, kantin, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Namun anggaran untuk tahap dua belum diketahui besarannya karena masih harus menunggu persetujuan DPRD Jabar," katanya.
Iwa berharap, dengan pembangunan gedung baru yang lebih representatif, pendapatan yang diperoleh dari Dispenda Jabar cabang Samsat Kota Bekasi bisa meningkat, seiring dengan pelayanan yang lebih maksimal.
"Tahun 2014, terealisasi kontribusi sebesar Rp1,48 triliun. Di tahun 2015, mudah-mudahan bisa mencapai Rp1,5 triliun, dan lebih tinggi lagi begitu gedungnya rampung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015