Lusaka (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - Sebanyak 30 sekolah di Ibu Kota Zambia, Lusaka, telah ditutup akibat kondisi tidak sehat setelah wabah tipus menyebar di kota tersebut, kata Times of Zambia pada Kamis (11/6).
Manager Hubungan Masyarakat bagi Dewan Kota Lusaka Mulunda Habenzu mengatakan semua sekolah itu, termasuk sekolah negeri dan swasta, berada di Kanyama, daerah kumuh yang berpenduduk padat di bagian barat kota tersebut, tempat penyakit yang menular melalui air itu telah menyebar.
Sejauh ini, anak perempuan yang berusia 11 tahun di salah satu sekolah tersebut telah meninggal, diduga akibat tipus sedangkan dua orang lagi telah diperiksa positif terserang penyakit itu, kata pejabat tersebut.
Kementerian Kesehatan Zambia menyatakan telah meningkatkan upaya untuk mencegah penyakit itu menyebar ke bagian lain kota tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.
Wakil Menteri Kesehatan Chitalu Chilufya mengatakan 36 kasus dicatat di Kanyama tapi menyatakan situasi telah dapat dikendalikan.
"Tak ada peningkatan kasus tipus dari 36 kasus awal yang kami bicarakan di kota praja dan kami takkan kendur dalam upaya menjamin bahwa penyakit itu dapat dihapuskan selamanya," katanya.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Manager Hubungan Masyarakat bagi Dewan Kota Lusaka Mulunda Habenzu mengatakan semua sekolah itu, termasuk sekolah negeri dan swasta, berada di Kanyama, daerah kumuh yang berpenduduk padat di bagian barat kota tersebut, tempat penyakit yang menular melalui air itu telah menyebar.
Sejauh ini, anak perempuan yang berusia 11 tahun di salah satu sekolah tersebut telah meninggal, diduga akibat tipus sedangkan dua orang lagi telah diperiksa positif terserang penyakit itu, kata pejabat tersebut.
Kementerian Kesehatan Zambia menyatakan telah meningkatkan upaya untuk mencegah penyakit itu menyebar ke bagian lain kota tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.
Wakil Menteri Kesehatan Chitalu Chilufya mengatakan 36 kasus dicatat di Kanyama tapi menyatakan situasi telah dapat dikendalikan.
"Tak ada peningkatan kasus tipus dari 36 kasus awal yang kami bicarakan di kota praja dan kami takkan kendur dalam upaya menjamin bahwa penyakit itu dapat dihapuskan selamanya," katanya.
Penerjemah: Chaidar.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015