Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada sejumlah pengusaha restoran dan rumah makan yang dinilai taat membayar pajak.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu, mengatakan keberadaan pewajib pajak, termasuk kalangan pengusaha restoran dan rumah makan cukup membantu proses pembangunan. Jadi perlu diperhatikan para pewajib pajak yang sudah taat membayar pajak.
Di antara perhatian itu dengan memberi penghargaan bagi mereka yang sudah taat pajak. Selain itu, Pemkab Purwakarta juga berusaha memperbanyak kegiatan atau event di Purwakarta. Sebab itu akan meningkatkan tingkat kunjungan warga luar daerah ke Purwakarta.
Jika tingkat kunjungan warga luar daerah ke Purwakarta tinggi, maka akan berdampak terhadap pendapatan pelaku usaha rumah makan dan restoran. Dengan begitu, mereka bisa lebih semangat lagi membayar pajak.
Menurut dia, perkembangan daerah yang ditandai dengan pembangunan saat ini sebagian anggarannya berasal dari pajak hotel dan restoran. Pada tahun lalu, realisasi pajak hotel mencapai Rp4,5 miliar dan pajak rumah makan dan restoran sekitar Rp9 miliar.
Pencapaian realisasi pajak hotel dan restoran tersebut diakuinya cukup menyumbang anggaran pembangunan daerah. Bahkan anggaran dari hasil pajak itu bisa menambah anggaran pelayanan kesehatan jaminan masyarakat.
Dedi menilai keberadaan hotel, rumah makan dan restoran di daerahnya cukup bagus untuk mendukung pembangunan daerah. Berbeda dengan keberadaan perusahaan yang kurang berdampak positif, khususnya dalam hal pendapatan daerah.
Keberadaan perusahaan, kata dia, tidak berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. Sebab, pajak dari perusahaan lebih banyak ditarik oleh pemerintah pusat, seperi pajak bea cukai, pajak produksi, dan lain-lain.
"Pertumbuhan industri kurang berdampak positif terhadap pendapatan. Dari pajak yang berkaitan dengan industri, kita tidak dapat apa-apa. Mungkin hanya pajak penghasilan karyawan, itu pun nilainya kecil. Selebihnya dari dana perimbangan pusat dan daerah," kata dia.
Dedi mengaku telah menandatangani izin pembangunan lima lokasi hotel berbintang sebagai bagian peningkatan sumber pajak daerah. Termasuk pihaknya terus berkomitmen menggelar berbagai event budaya agar kunjungan orang ke Purwakarta semakin meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu, mengatakan keberadaan pewajib pajak, termasuk kalangan pengusaha restoran dan rumah makan cukup membantu proses pembangunan. Jadi perlu diperhatikan para pewajib pajak yang sudah taat membayar pajak.
Di antara perhatian itu dengan memberi penghargaan bagi mereka yang sudah taat pajak. Selain itu, Pemkab Purwakarta juga berusaha memperbanyak kegiatan atau event di Purwakarta. Sebab itu akan meningkatkan tingkat kunjungan warga luar daerah ke Purwakarta.
Jika tingkat kunjungan warga luar daerah ke Purwakarta tinggi, maka akan berdampak terhadap pendapatan pelaku usaha rumah makan dan restoran. Dengan begitu, mereka bisa lebih semangat lagi membayar pajak.
Menurut dia, perkembangan daerah yang ditandai dengan pembangunan saat ini sebagian anggarannya berasal dari pajak hotel dan restoran. Pada tahun lalu, realisasi pajak hotel mencapai Rp4,5 miliar dan pajak rumah makan dan restoran sekitar Rp9 miliar.
Pencapaian realisasi pajak hotel dan restoran tersebut diakuinya cukup menyumbang anggaran pembangunan daerah. Bahkan anggaran dari hasil pajak itu bisa menambah anggaran pelayanan kesehatan jaminan masyarakat.
Dedi menilai keberadaan hotel, rumah makan dan restoran di daerahnya cukup bagus untuk mendukung pembangunan daerah. Berbeda dengan keberadaan perusahaan yang kurang berdampak positif, khususnya dalam hal pendapatan daerah.
Keberadaan perusahaan, kata dia, tidak berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. Sebab, pajak dari perusahaan lebih banyak ditarik oleh pemerintah pusat, seperi pajak bea cukai, pajak produksi, dan lain-lain.
"Pertumbuhan industri kurang berdampak positif terhadap pendapatan. Dari pajak yang berkaitan dengan industri, kita tidak dapat apa-apa. Mungkin hanya pajak penghasilan karyawan, itu pun nilainya kecil. Selebihnya dari dana perimbangan pusat dan daerah," kata dia.
Dedi mengaku telah menandatangani izin pembangunan lima lokasi hotel berbintang sebagai bagian peningkatan sumber pajak daerah. Termasuk pihaknya terus berkomitmen menggelar berbagai event budaya agar kunjungan orang ke Purwakarta semakin meningkat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015