Bogor, (Antara Megapolitan) - Putra Sampoerna Foundation Academy sejak 2012 hingga 2015 telah meluluskan 1.121 siswa berprestasi dari seluruh Indonesia.

"Kami berhasil mendidik dan mengantarkan mereka ke pendidikan yang lebih tinggi," kata Managing Director Putra Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata di Caringin, Kabupaten Bogor, Kamis.

Ia mengatakan Sampoerna academy priode tahun ajaran 2014-2015 telah meluluskan 141 siswa berprestasi. Jumlah lulusan tahun ini, memastikan Putra Sampoerna Foundation mencapai target mencetak 1.000 calon pemimpin masa depan yang berkualitas dan berstandar internasional.

"Pencapaian ini sangat membanggakan kami karena target tercapai tahun ini," katanya.

Namun, kata dia langkah Putra Sampoerna Foundation tidak berhenti sampai di sini. Kami akan terus berkomitmen dalam mengantarkan dan membimbing lebih banyak siswa-siswi Indonesia menjadi calon pemimpin masa depan berpendidikan standar internasional.

Ia menerangkan Putra Sampoerna Foundation telah menghadirkan sistem pendidikan benama `Sampoerna School System` yang menawarkan pendidikan internasional dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi dalam jalur yang terintegrasi.

"Kami adalah sekolah pertama yang menerapkan kurikulum internasional yang dipadukan dengan kurikulum nasional, berbahas inggris, fokus pendidikan berbasis `science, tecknology, engineering and math (STEM)," katanya.

Dikatakannya sistem STEM dipercaya akan membantu Indonesia dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan bertalenta untuk membangun Indonesia. Sampoerna academy sudah menerapkan pendidikan holistik abad 21 atau ` century learning`.

"Kami secara konsisten menghasilkan murid berprestasi nasional dan internasional yang telah terbukti menembus nilai rata-rata dunia dalam ujian sertifikasi internasional IGCSE," katanya didampingi, Hairun Gani, Head of Sampoerna Academy.

Prestasi itu telah dibuktikan oleh Khisbul Kurniawan, Rahmat Yesa Surya di lomba olimpiade pasar modal dan Alya Birzana Devi lomba karya tulis olimpiade seni dan bahasa Indonesia.

Serta Shofa Ramadhina yang tergabung dengan "Association of young inovator and scientists, dan telah mengikuti macau `fisherman`s eharf convention and exhibition center` di Macau 2014.

Sementara itu, Christian Timothy Wijaya yang mendapatkan bantuan pendidikan Putra Sampoerna Foundation telah melajutkkan kuliah di Texas Tech University jurusan finance tahun 2012.

"Saya sangat senang mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, semoga saya bisa menjadi banker dan mengantikan Menteri Keuangan Indonesia di masa datang," katanya.

Bukan hanya, Christian Timothy Wijaya, Sharien Fitriasari dan Mochammad Ragah Khalifah B Aprullah juga mendapatkan bantuan pendidikan dari Putra Sampoerna Foundation dan siap menjadi ilmuan Indonesia yang berstandar Internasional.

Pada acara `Graduation 2015` Sampoerna academy bording school memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015