Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengukuhkan relawan kelompok tani di Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati sebagai upaya peningkatan kualitas ketahanan pangan masyarakat.

"Semoga setelah dikukuhkan dapat segera merealisasikan program yang sudah direncanakan sehingga bisa membantu memberdayakan perekonomian warga khususnya di Kampung Sawah ini," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono di Bekasi, Jumat.

Baca juga: Ada 73 kelompok tani Kota Bekasi masih produktif

Tri mengapresiasi anggota karang taruna, relawan, serta warga yang mampu bersinergi untuk menjalankan program ketahanan pangan di Kampung Sawah.

Rencananya program ketahanan pangan yang dikembangkan di lokasi ini antara lain pelestarian tanaman dan pohon buah khususnya buah dukuh yang akan ditanam lebih banyak lagi. Warga Kampung Sawah juga bersepakat akan menggiatkan budi daya madu.

"Jadi selain untuk dikonsumsi warga, hasilnya nanti juga bisa didistribusikan ke pasar-pasar luar daerah," katanya.

Baca juga: Dinas Pertanian Bekasi Bagikan 200 Tanaman Buah

Komandan Kodim 0507/Bekasi Letkol ARM Iwan Aprianto yang mendampingi Wakil Wali Kota Bekasi turut mengapresiasi upaya ketahanan pangan di wilayah Pondok Melati ini.

"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada program peningkatan ketahanan pangan ini. Semoga bisa ikut membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD Serahkan Bantuan Untuk Petani Bekasi

Selain pengukuhan kelompok tani, Wawalkot dan Dandim Bekasi juga memberikan santunan secara simbolis kepada kaum dhuafa yang disponsori PT Andalan Tama Wahana.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021