New Delhi (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - India tahun ini mengalami musim hujan yang lebih lambat, yang mungkin datang di pantai Kerala Selatan di bagian barat-daya India dalam lima hari ke depan, kata beberapa petugas badan meteorologi India pada Senin (1/6).
Setelah tiba di Pantai Kerala, musim hujan diperkirakan memulai masa empat-bulannya di seluruh negeri, dan tiba di India Utara pada awal Juli.
BP Yadav, Direktur Departemen Meteorologi India, mengatakan ia menduga musim hujan tiba di Kerala paling cepat pada 5 Juni, satu pekan lebih lambat daripada perkiraan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Pada Mei, kantor pemantau cuaca India telah memprakirakan musim hujan akan tiba di Pantai Kerala pada 30 Mei.
Tahun lalu, musim hujan tiba pada 6 Juni.
Lambatnya kedatangan musim hujan dapat merugikan jutaan petani dan mengancam pertanian, yang merupakan 15 persen dari ekonomi India, yang bernilai dua triliun dolar AS.
Pemerintah telah menyiapkan rencana alternatif bagi sebanyak 580 kabupaten di berbagai negara bagian.
Musim hujan membantu petani menanam tanaman seperti padi, kedelai, tebu dan kapas.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Setelah tiba di Pantai Kerala, musim hujan diperkirakan memulai masa empat-bulannya di seluruh negeri, dan tiba di India Utara pada awal Juli.
BP Yadav, Direktur Departemen Meteorologi India, mengatakan ia menduga musim hujan tiba di Kerala paling cepat pada 5 Juni, satu pekan lebih lambat daripada perkiraan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Pada Mei, kantor pemantau cuaca India telah memprakirakan musim hujan akan tiba di Pantai Kerala pada 30 Mei.
Tahun lalu, musim hujan tiba pada 6 Juni.
Lambatnya kedatangan musim hujan dapat merugikan jutaan petani dan mengancam pertanian, yang merupakan 15 persen dari ekonomi India, yang bernilai dua triliun dolar AS.
Pemerintah telah menyiapkan rencana alternatif bagi sebanyak 580 kabupaten di berbagai negara bagian.
Musim hujan membantu petani menanam tanaman seperti padi, kedelai, tebu dan kapas.
Penerjemah: Chaidar.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015