Los Angeles (Antara/AFP/Antara Megapolitan) - Ketua Federasi Sepak Bola Amerika Serikat Sunil Gulati mengatakan bahwa ia akan bergabung dengan pihak-pihak yang menentang Sepp Blatter yang mencalonkan diri lagi sebagai presiden FIFA.
Pernyataan tersebut cukup berisiko bagi AS yang ingin kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"AS akan memilih Pangeran Ali bin Al Hussein sebagai ketua FIFA," kata Gulati melalui twitter, Kamis malam, jelang pemilihan ketua badan sepak bola dunia itu.
"Ini pilihan untuk kebaikan tata kelola olahraga kita," kata Gulati yang juga anggota komite eksekutif FIFA.
Blatter, 79, menghadapi desakan untuk tidak mencalonkan diri lagi setelah pihak berwenang AS menduga adanya korupsi yang sistematik di FIFA.
Rabu malam tujuh pejabat FIFA ditangkap dari hotelnya di Zurich, Swiss, terkait dugaan suap sebesar total 150 juta dolar.
Gulati yang berada di Swiss untuk mengikuti Kongres FIFA, mengakui sikapnya berisiko dalam pencalonan AS untuk tuan rumah Piala Dunia.
"Tentunya saya ingin AS jadi tuan rumah Piala Dunia lagi di masa mendatang. Tapi bagi saya dan sepak bola AS, yang lebih penting adalah perbaikan tata kelola dan integritas Concacaf dan FIFA.
Penerjemah: T. Handoko/A.F. Firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Pernyataan tersebut cukup berisiko bagi AS yang ingin kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"AS akan memilih Pangeran Ali bin Al Hussein sebagai ketua FIFA," kata Gulati melalui twitter, Kamis malam, jelang pemilihan ketua badan sepak bola dunia itu.
"Ini pilihan untuk kebaikan tata kelola olahraga kita," kata Gulati yang juga anggota komite eksekutif FIFA.
Blatter, 79, menghadapi desakan untuk tidak mencalonkan diri lagi setelah pihak berwenang AS menduga adanya korupsi yang sistematik di FIFA.
Rabu malam tujuh pejabat FIFA ditangkap dari hotelnya di Zurich, Swiss, terkait dugaan suap sebesar total 150 juta dolar.
Gulati yang berada di Swiss untuk mengikuti Kongres FIFA, mengakui sikapnya berisiko dalam pencalonan AS untuk tuan rumah Piala Dunia.
"Tentunya saya ingin AS jadi tuan rumah Piala Dunia lagi di masa mendatang. Tapi bagi saya dan sepak bola AS, yang lebih penting adalah perbaikan tata kelola dan integritas Concacaf dan FIFA.
Penerjemah: T. Handoko/A.F. Firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015