Dinas Kesehatan Kota Bogor telah mendata 86.143 orang menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19 tahap kedua pada 1 Maret hingga April 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan penerimaan vaksin COVID-19 tahap kedua, dilakukan sesuai nama dan alamat.
Dari 86.143 orang yang telah terdata, sebanyak 24.954 orang berprofesi sebagai pelayanan publik serta 61.189 orang berusia lanjut atau lansia.
"Pendataan tersebut masih terus diperbarui, karena masih ada pendataan untuk sasaran lansia," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor berikan jatah vaksinnya kepada relawan
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, Dinas Kesehatan menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua pada 1 Maret hingga April 2021, tetapi pelaksanaannya akan dioptimalisasi, karena pada 12 April sudah memasuki Ramadhan.
"Diupayakan sudah selesai sebelum Ramadhan," katanya.
Optimalisasi pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata dia, dilakukan dengan menerapkan semua potensi yang ada yakni vaksinasi massal di tempat yang telah ditentukan, vaksinasi di fasilitas kesehatan, serta vaksinasi berbasis "mobile" di tempat tertentu.
"Ketiga strategi tersebut diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan dan pencapaian target vaksinasi tahap kedua," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor jadwalkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua mulai Maret hingga April
Dinas Kesehatan juga melibatkan seluruh tim vaksinator yang bertugas, baik dari rumah sakit, puskesmas, maupun dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.
"Seluruhnya ada 24 tim yang anggota yakni, dokter, perawat, bidan, dan tenaga administrasi," katanya.
Ada beberapa lokasi pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang telah disiapkan, di antaranya Gedung Puri Begawan Jalan Raya Pajajaran, dengan target sekitar 1.500 orang per hari.
Pada pekan depan, ada dua lokasi pelaksanaan vaksinasi, pertama di IPB International Convention Centre (IICC) Jalan Raya Papajaran, dengan sasaran civitas akademika IPB sekitar 1.300 orang dan kedua di SMP Negeri 5 Jalan Dadali, berkapasitas sekitar 770 orang per hari, dengan sasaran tenaga guru dan pendidik.
Baca juga: Kota Bogor lanjutkan vaksinasi bagi nakes dan non-nakes
Lokasi lainnya di Aula Polresta Bogor Kota dengan sasaran anggota Polri serta di Klinik Denkesyah dan Rumah Sakit Salak dengan sasaran anggota TNI. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua juga di Techno Park dan Technonet IPB di Jalan Taman Kencana.
Dinas Kesehatan Kota Bogor telah menerima kiriman vaksin COVID-19 Bio Farma dari Dinas Kesehatan Jawa Barat sebanyak 7.730 vial atau 69.570 dosis.
"Karena setiap orang menerima dua kali suntikan vaksin dalam rentang waktu dua minggu, maka 69.570 dosis vaksin tersebut bisa untuk 34.785 orang," kata Retno.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan penerimaan vaksin COVID-19 tahap kedua, dilakukan sesuai nama dan alamat.
Dari 86.143 orang yang telah terdata, sebanyak 24.954 orang berprofesi sebagai pelayanan publik serta 61.189 orang berusia lanjut atau lansia.
"Pendataan tersebut masih terus diperbarui, karena masih ada pendataan untuk sasaran lansia," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor berikan jatah vaksinnya kepada relawan
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, Dinas Kesehatan menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua pada 1 Maret hingga April 2021, tetapi pelaksanaannya akan dioptimalisasi, karena pada 12 April sudah memasuki Ramadhan.
"Diupayakan sudah selesai sebelum Ramadhan," katanya.
Optimalisasi pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata dia, dilakukan dengan menerapkan semua potensi yang ada yakni vaksinasi massal di tempat yang telah ditentukan, vaksinasi di fasilitas kesehatan, serta vaksinasi berbasis "mobile" di tempat tertentu.
"Ketiga strategi tersebut diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan dan pencapaian target vaksinasi tahap kedua," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor jadwalkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua mulai Maret hingga April
Dinas Kesehatan juga melibatkan seluruh tim vaksinator yang bertugas, baik dari rumah sakit, puskesmas, maupun dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.
"Seluruhnya ada 24 tim yang anggota yakni, dokter, perawat, bidan, dan tenaga administrasi," katanya.
Ada beberapa lokasi pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang telah disiapkan, di antaranya Gedung Puri Begawan Jalan Raya Pajajaran, dengan target sekitar 1.500 orang per hari.
Pada pekan depan, ada dua lokasi pelaksanaan vaksinasi, pertama di IPB International Convention Centre (IICC) Jalan Raya Papajaran, dengan sasaran civitas akademika IPB sekitar 1.300 orang dan kedua di SMP Negeri 5 Jalan Dadali, berkapasitas sekitar 770 orang per hari, dengan sasaran tenaga guru dan pendidik.
Baca juga: Kota Bogor lanjutkan vaksinasi bagi nakes dan non-nakes
Lokasi lainnya di Aula Polresta Bogor Kota dengan sasaran anggota Polri serta di Klinik Denkesyah dan Rumah Sakit Salak dengan sasaran anggota TNI. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua juga di Techno Park dan Technonet IPB di Jalan Taman Kencana.
Dinas Kesehatan Kota Bogor telah menerima kiriman vaksin COVID-19 Bio Farma dari Dinas Kesehatan Jawa Barat sebanyak 7.730 vial atau 69.570 dosis.
"Karena setiap orang menerima dua kali suntikan vaksin dalam rentang waktu dua minggu, maka 69.570 dosis vaksin tersebut bisa untuk 34.785 orang," kata Retno.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021