Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu atau BPMPT Jawa Barat, Dadang Ma`soem mengatakan realisasi investasi di Jabar baik asing maupun dalam negeri merupakan yang terbaik di Indonesia.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Jabar selalu berada di peringkat dua dan tiga di bawah Jawa Timur dan Jawa Tengah, tetapi pada 2014 ini Jabar merupakan provinsi paling tinggi realisasi investasinya," katanya di Sukabumi, Rabu.

Menurut dia realisasi investasi baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp95 triliun pada 2014 lalu.

Pada tahun ini pihaknya menargetkan realisasi investasi PMDN dan PMA naik 15 persen atau target relasasi invetasi sekitar Rp115 triliun sampai Rp120 triliun.

Selain itu, Jabar saat ini sudah menjadi barometer investasi nasional karena memiliki sumber daya alam dan manusia yang menunjang sehingga mudah menarik investor untuk menanamkan modalnya.

Bahkan, untuk mempermudah investor mendapatkan izin, pihaknta saat ini tengah memperkuat empat gerai pelayanan perizinan yang berada di empat daerah yakni, Garut, Cirebon, Bogor dan Purwakarta.

"Dibangunnya gerai pelayanan perizinan ini bertujuan untuk mempermudah investor dalam mengurus perizinannya dan tidak perlu bolak-balik, tetapi bisa mendatangi gerai yang terdekat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Perizinan BPMPT Jabar, Husain Achmad mengatakan saat ini pihaknya tengah merancang pembuatan izin secara online yang rencananya akan direalisasikan pada Agustus tahun ini.

Untuk mempermudah investor yang ingin membuat izin, tetapi berada di pelosok BPMPT juga sudah memiliki tiga kendaraan yang siap menjemput segala administrasi dan persyaratan pembuatan izin.

"Untuk gerai ini juga akan dijadikan sebagai tempat transaksi informasi dari pemerintah dan potensi yang dimiliki setiap daerah," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015