Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor menangkap sembilan tersangka pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Modusnya mereka mengincar motor-motor yang terparkir di halaman rumah dan tempat-tempat sepi menggunakan kunci T,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Harun saat konferensi pers di kantornya, Cibinong, Bogor, Rabu.

LlBaca juga: Kelompok pembobol ATM berhasil diringkus polisi dari Polresta Bogor Kota

Menurutnya, dari sembilan orang tersangka itu, lima berperan sebagai eksekutor dan empat orang merupakan penadah. Satu per satu ditangkap oleh anggota Kepolisian sejak Januari 2021.

"TKP (tempat kejadian perkara) ada Cisarua, Babakanmadang, Ciampea, Ciawi, Ciomas, Sukaraja, Cileungsi, Cibungbulang dan Cibinong," terang mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Harun menyebutkan, lima tersangka yang berperan sebagai eksekutor itu kerap beraksi pada pukul 02.00 WIB - 05.00 WIB. Sindikat curanmor tersebut merupakan spesialis halaman rumah.

Baca juga: Polres Bogor akan kembalikan 40 motor hasil sitaan tindak pidana pencurian ke pemiliknya

Polisi mengamankan barang bukti sebanyak 17 unit sepeda motor dari para tersangka berinisial AJ, AY, DN, DS, PN, EN, AH, SL dan SA.

Mereka terancam dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e dan 5e KUHPidana Pencurian dengan pemberatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara membongkar atau menggunakan kunci palsu dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Kemudian Pasal 480 KUHPidana menjual, menguasai dan menjadi perantara jual beli barang yang diduga diperoleh dari hasil kejahatan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Baca juga: Pelaku pencurian bermodus "COD" di Bogor berhasil dibekuk

“Jadi, yang lima orang eksekutor ini ancamannya tujuh tahun penjara dan lima orang penadah empat tahun penjara,” terang Harun.
   

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021