Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta masyarakat siaga bencana longsor menyusul tingginya curah hujan di daerah tersebut selama beberapa pekan terakhir.
"Curah hujan yang tinggi telah memicu terjadinya longsor di beberapa wilayah Purwakarta," kata dia di Purwakarta, Jabar, Jumat.
Baca juga: Ada enam kecamatan di Purwakarta masuk kategori rawan longsor saat musim hujan
Baca juga: Purwakarta waspadai terjadinya bencana alam
Ia menyampaikan, awal pekan kemarin telah terjadi longsor di Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari. Bahkan dalam sehari, terjadi tiga kali longsoran di lokasi tersebut.
Longsor pertama terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, kemudian pukul 16.30 dan 18.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor, hanya saja terdapat sejumlah korban dengan luka ringan," kata bupati.
Baca juga: Empat orang meninggal akibat tanah longsor di Purwakarta
Menurut dia, musibah itu sempat mengakibatkan tertutupnya akses jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sukasari, yakni Desa Ciririp, Desa Sukasari dan Desa Parungbanteng.
"Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tetap siaga bencana longsor, karena curah hujan masih tinggi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Curah hujan yang tinggi telah memicu terjadinya longsor di beberapa wilayah Purwakarta," kata dia di Purwakarta, Jabar, Jumat.
Baca juga: Ada enam kecamatan di Purwakarta masuk kategori rawan longsor saat musim hujan
Baca juga: Purwakarta waspadai terjadinya bencana alam
Ia menyampaikan, awal pekan kemarin telah terjadi longsor di Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari. Bahkan dalam sehari, terjadi tiga kali longsoran di lokasi tersebut.
Longsor pertama terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, kemudian pukul 16.30 dan 18.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor, hanya saja terdapat sejumlah korban dengan luka ringan," kata bupati.
Baca juga: Empat orang meninggal akibat tanah longsor di Purwakarta
Menurut dia, musibah itu sempat mengakibatkan tertutupnya akses jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sukasari, yakni Desa Ciririp, Desa Sukasari dan Desa Parungbanteng.
"Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tetap siaga bencana longsor, karena curah hujan masih tinggi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021