Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggandeng salah satu investor asal Korea untuk mengembangkan industri pariwisata yang berbasis alam dan desa.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Purwakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya terus mengembangkan sektor pariwisata agar daerahnya menjadi tujuan utama wisata di Jawa Barat dan Indonesia.

"Purwakarta sudah menjadi daerah industri, dan ke depan akan dikembangkan industri pariwisata yang berbasis alam dan keramahan masyarakat desa," katanya.

Untuk mencapai target tujuan utama wisata di Jawa Barat, kata dia, Pemkab Purwakarta kini tengah melakukan penataan lingkungan secara total.

Itu perlu dilakukan, karena pengembangan wisata akan difokuskan untuk lingkungan desa seperti areal pegunungan, sungai, sawah, danau hutan, dan lain-lain.

Selain itu, akan dikembangkan pula wisata kuliner, sastra dan seni tari serta objek wisata berupa aktivitas masyarakat desa.

Ia menyatakan, sejumlah tempat wisata di Purwakarta pada dasarnya cukup potensial untuk dikembangkan. Tidak hanya di desa-desa yang menjadi tempat wisata, daerah perkotaan pun bisa menjadi tujuan wisata.

Untuk tempat wisata di perkotaan, kata dia, di antaranya Taman Sribaduga yang memiliki air mancur disertai lampu serta ke depannya akan ditambah dengan animasi.

Ada pula wisata sejarah dan pendidikan berupa Diorama Sunda, dan ke depannya akan dikembangkan Diorama Nusantara serta Diorama Dunia.

"Di Purwakarta juga ada gunung Parang bertebing yang menjadi salah satu gunung andesit terbaik di Asia dan Indonesia," katanya.

Sementara itu, dalam mengembangkan industri pariwisata yang berbasis alam dan desa, Pemkab Purwakarta melakukan penandatanganan kerja sama (21/5) dengan salah satu investor asal Korea, yakni Straits Asset Groups.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015