Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Seorang guru SD V Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tewas di belakang sekolah tempat mengajarnya.
"Dari hasil penyelidikan ditemukan bekas ceceran darah di dalam kelas dan kamar mandi di mana guru tersebut mengajar, korban yang diketahui bernama Kilah (48) guru kelas VI SD ini jasadnya ditemukan warga di semak-semak belakang tempatnya mengajar," kata Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Deddy di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya diduga pelaku pembunuhan merupakan orang dekat dan juga kenal dengan korban. Selain itu, pihaknya juga masih mencari motif pembunuhan tersebut, ada dugaan pembunuhan dilatarbelakangi oleh masalah keuangan, sehingga pelakunya tega membunuh korban.
Korban diduga dibunuh setelah mengawas anak didiknya yang tengah melaksanakan UN tingkat SD, selain itu keluarga korban juga sempat mencari korban yang tidak kunjung pulang setelah mengawasi UN. Bahkan, suaminya sempat mencari korban ke sekolah tempat mengajarnya namun satpam menyebutkan tidak ada korban di dalam sekolah.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ini, untuk tersangka kami sudah identifikasi yang merupakan orang dekat korban," tambahnya.
Sementara, adik korban, Iwan mengatakan ia dan suami korban yakni Ade Kusmiadi sempat mencari korban pada Senin, (18/5) setelah tidak pulang-pulang dari kerjanya. Namun, keesokan harinya ia yang ditemani warga serta keluarga korban mencurigai kakak kandungnya masih berada di sekolah.
Ternyata kecurigaan itu terbukti, setelah ia menemukan bercak darah di ruang kelas VI yang mengarah ke halaman tembok belakang sekolah dan korbanpun ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan leher hampir putus di dalam selokan. "Dengan temuan ini saya langsung melapor ke pihak kepolisian dan teman-teman mengajarnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dari hasil penyelidikan ditemukan bekas ceceran darah di dalam kelas dan kamar mandi di mana guru tersebut mengajar, korban yang diketahui bernama Kilah (48) guru kelas VI SD ini jasadnya ditemukan warga di semak-semak belakang tempatnya mengajar," kata Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Deddy di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya diduga pelaku pembunuhan merupakan orang dekat dan juga kenal dengan korban. Selain itu, pihaknya juga masih mencari motif pembunuhan tersebut, ada dugaan pembunuhan dilatarbelakangi oleh masalah keuangan, sehingga pelakunya tega membunuh korban.
Korban diduga dibunuh setelah mengawas anak didiknya yang tengah melaksanakan UN tingkat SD, selain itu keluarga korban juga sempat mencari korban yang tidak kunjung pulang setelah mengawasi UN. Bahkan, suaminya sempat mencari korban ke sekolah tempat mengajarnya namun satpam menyebutkan tidak ada korban di dalam sekolah.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ini, untuk tersangka kami sudah identifikasi yang merupakan orang dekat korban," tambahnya.
Sementara, adik korban, Iwan mengatakan ia dan suami korban yakni Ade Kusmiadi sempat mencari korban pada Senin, (18/5) setelah tidak pulang-pulang dari kerjanya. Namun, keesokan harinya ia yang ditemani warga serta keluarga korban mencurigai kakak kandungnya masih berada di sekolah.
Ternyata kecurigaan itu terbukti, setelah ia menemukan bercak darah di ruang kelas VI yang mengarah ke halaman tembok belakang sekolah dan korbanpun ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan leher hampir putus di dalam selokan. "Dengan temuan ini saya langsung melapor ke pihak kepolisian dan teman-teman mengajarnya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015