Anak yatim dan yatim piatu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di bawah asuhan Baldatu Center menggelar doa bersama untuk Indonesia agar segera terbebas dari pandemi COVID-19 yang setiap harinya ribuan warga tertular dan ratusan jiwa lainnya meninggal dunia akibat virus mematikan itu.
"Di milad atau hari jadi ke-5 Baldatun Center kami refleksikan untuk menggelar doa bersama anak yatim dan yatim piatu agar Indonesia khususnya Kabupaten Sukabumi terbebas COVID-19, saya yakin kekuatan doa anak yatim bisa dengan cepat dikabulkan Allah SWT," kata pendiri sekaligus penanggung jawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Harlah ke-95, PCNU Bogor doa bersama agar pandemi segera berakhir
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah di Kabupaten Sukabumi ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia saat ini Indonesia bahkan dunia sedang diuji dengan penyakit COVID-19, maka dari itu pihaknya yakin obat dari segala obat adalah Al-Quran yakni berdoa.
Pihaknya juga berharap dengan kedahsyatan doa dari anak yatim ini, virus yang telah menelan korban jiwa hingga ribuan orang di Indonesia yang sudah setahun lebih dilanda pandemi bisa segera hilang dari muka bumi agar kehidupan umat manusia kembali normal.
Baca juga: Ada doa qunut diselipkan pada Shalat Jumat di Bogor untuk usir wabah
Hingga saat ini, Baldatun Center membina anak yatim yang dewasa sebanyak 1.800 orang yang tersebar di enam Kecamatan dari 58 desa dan satu kelurahan. Selain itu, Baldatun Center pun memberikan beasiswa khusus kepada anak yatim binaan mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
"Ini semua terlaksana beriringan dengan program Pemkab Sukabumi yang religius dan mandiri serta inovatif, bahkan sudah sejak nam tahun silam Baldatun Center melakukan gerakan wakaf Alquran ke masjid-masjid, agar bagaimana masyarakatnya bisa mebudayakan baca, faham dan amal Al-Quran. Terbaru, kami berenana mmbangun monumen Al-Quran di setiap kecamatan," kata Ade Dasep Zaenal Abidin.
Baca juga: MUI ajak umat Islam berdoa serentak agar dibebaskan dari pandemi COVID-19
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan pihaknya merasa terbantu dengan adanya lembaga tersebut untuk menciptkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi, karena sejalan dengan apa yang dicita-citakan pemerintah.
"Apa yang dilakukan Baldatun center merupakan langkah yang harus didukung pemerintah dan mengajak kita semua untuk mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berjiwa Qurani yang siap menghadapi tantangan zaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Di milad atau hari jadi ke-5 Baldatun Center kami refleksikan untuk menggelar doa bersama anak yatim dan yatim piatu agar Indonesia khususnya Kabupaten Sukabumi terbebas COVID-19, saya yakin kekuatan doa anak yatim bisa dengan cepat dikabulkan Allah SWT," kata pendiri sekaligus penanggung jawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Harlah ke-95, PCNU Bogor doa bersama agar pandemi segera berakhir
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah di Kabupaten Sukabumi ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia saat ini Indonesia bahkan dunia sedang diuji dengan penyakit COVID-19, maka dari itu pihaknya yakin obat dari segala obat adalah Al-Quran yakni berdoa.
Pihaknya juga berharap dengan kedahsyatan doa dari anak yatim ini, virus yang telah menelan korban jiwa hingga ribuan orang di Indonesia yang sudah setahun lebih dilanda pandemi bisa segera hilang dari muka bumi agar kehidupan umat manusia kembali normal.
Baca juga: Ada doa qunut diselipkan pada Shalat Jumat di Bogor untuk usir wabah
Hingga saat ini, Baldatun Center membina anak yatim yang dewasa sebanyak 1.800 orang yang tersebar di enam Kecamatan dari 58 desa dan satu kelurahan. Selain itu, Baldatun Center pun memberikan beasiswa khusus kepada anak yatim binaan mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
"Ini semua terlaksana beriringan dengan program Pemkab Sukabumi yang religius dan mandiri serta inovatif, bahkan sudah sejak nam tahun silam Baldatun Center melakukan gerakan wakaf Alquran ke masjid-masjid, agar bagaimana masyarakatnya bisa mebudayakan baca, faham dan amal Al-Quran. Terbaru, kami berenana mmbangun monumen Al-Quran di setiap kecamatan," kata Ade Dasep Zaenal Abidin.
Baca juga: MUI ajak umat Islam berdoa serentak agar dibebaskan dari pandemi COVID-19
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan pihaknya merasa terbantu dengan adanya lembaga tersebut untuk menciptkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi, karena sejalan dengan apa yang dicita-citakan pemerintah.
"Apa yang dilakukan Baldatun center merupakan langkah yang harus didukung pemerintah dan mengajak kita semua untuk mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berjiwa Qurani yang siap menghadapi tantangan zaman," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021