Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan pemilik rumah makan dan tukang sate maranggi di Kabupaten Purwakarta, Jabar, harus siaga, karena rasa sate maranggi akan "diduelkan" dengan sate dari daerah lain.

"Sate maranggi harus diduelkan dengan sate yang berasal dari daerah lain, seperti sate Padang dan sate Madura," katanya, di Purwakarta, Rabu.

Menurut dia, sate maranggi sudah banyak dikenal di luar daerah. Kini, Pemkab Purwakarta masih terus berusaha mengembangkan salah satu makanan kuliner khas Purwakarta tersebut, agar mampu bersaing terhadap makanan kuliner lainnya.

Keberadaan warung sate maranggi di Purwakarta sendiri sudah tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang. Tetapi sate maranggi yang terkenal itu berasal dari Cibungur dan sate maranggi Plered.

Untuk lebih memacu para pemilik warung sate maranggi, Pemkab Purwakarta berencana menggulirkan program kuliner berupa "duel" sate maranggi dengan sate Madura dan sate Padang.

Tetapi sebelum "duel" sate maranggi dengan sate Madura dan sate Pedang direalisasikan, Pemkab Purwakarta akan menggelar "duel" satu maranggi antarkecamatan terlebih dahulu.

"Warung sate maranggi sudah menyebar di seluruh kecamatan, jadi sate maranggi dari kecamatan yang satu dengan lainnya akan diadu. Kira-kira sate maranggi asal kecamatan mana yang akan unggul," kata dia.

Dedi mengatakan, saat ini Pemkab Purwakarta sedang mengembangkan kualitas sate maranggi. Itu dilakukan karena sate maranggi bagian dari masakan kuliner khas Purwakarta.

Rencananya, Pemkab Purwakarta akan membuat standarisasi seputar sate maranggi. Termasuk standarisasi tempat penjualan sate maranggi.

Bahkan berbagai jenis peralatan atau perangkat penjual sate maranggi seperti kipas, daging atau bahan baku, dan lain-lain juga akan dilakukan standarisasi.

Hal itu dilakukan untuk merapikan warung sate maranggi, sekaligus menyeragamkan tempat antara penjual sate maranggi dengan yang penjual sate maranggi lainnya.

Menurut dia, jika sudah ditetapkan standarisasi seputar sate maranggi Purwakarta, maka diharapkan akan tercipta "branding" sate maranggi Purwakarta.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015