Depok, (Antara Megapolitan) - PT Megapolitan Development Tbk dalam mengembangkan pembangunan kawasan termasuk Centro Cinere Kota Depok Jawa Barat selalu seimbang antara kepentingan bisnis, lingkungan hidup dan masyarakat.

"Semangat keseimbangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku menjadi pondasi etos kerja kami dalam melaksanakan pengembangan kawasan di Cinere yang dikenal dengan Centro Cinere," kata Head of Bussines Unit Cinere PT Megapolitan Developments Tbk Abraham Budiman di Depok, Senin.

Ia mengatakan dalam awal pembangunan kawasan tersebut pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di Masjid Puri Cinere sebanyak tiga kali pertemuan.

"Pemilihan tempat di Masjid dengan pertimbangan warga mayoritas beragama Islam, sehingga akan lebih efektif dan efisien," katanya.

Abraham menjelaskan bahwa perseroan belum melaksanakan pembangunan gedung Cinere Terrace Suites (CTS), tetapi lanjutan pembangunan untuk Cinere Bellevue Suites (CBS) yang sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta kepentingan ruko.

Lebih lanjut Abraham mengatakan pengembangan kawasan telah kami miliki. Dasar tersebut menjadi landasan untuk mengurus izin bagi proyek-proyek didalamnya. "Jadi tudingan bahwa pengembangan kawasan tersebut ilegal dan tidak sesuai peruntukkan lahan adalah keliru," katanya.

Mengenai lingkungan Abraham mengatakan proses analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) telah kami jalani. Air yang digunakan untuk menopang kebutuhan kawasan merupakan air merupakan air dengan kategori `sumur air dalam`, berbeda dengan `sumur air dangkal` yang digunakan warga.

Dikatakannya mengenai adanya laporan 3 warga mengenai kerusakan struktur bangunan milik mereka, telah kami selesaikan secara damai dan sesuai aturan yang berlaku. "Kami memastikan bahwa dalam proses pengembangan kawasan tersebut menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan minim getaran," jelasnya.

Ia menegaskan pembangunan kawasan tersebut tidak hanya berdampak positif pada perusahaan, tetapi juga memberikab dampak yang positif pula bagi daerah khususnya warga sekitar lokasi pengembangan.

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015