Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990 dan sejumlah pasukan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan membantu korban gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat.

“Selain kapal rumah sakit, juga akan disiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir untuk menggelar bantuan kesehatan. Sementara Batalyon Zeni (Yonzeni) 1 Marinir akan membantu pembersihan daerah terdampak ataupun pasca gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Yudo dalam pernyataan yang diterima di Jakarta.

Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar juga bergerak cepat mengirimkan ratusan ton bantuan logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, ransum, gula pasir, handuk, alat mandi, tempat tidur portabel (velbed), tenda lapangan, genset, sepeda motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi.

Baca juga: BRI pastikan tetap beroperasi di Majene-Mamuju pascagempa Sulbar

Bantuan tersebut diterima dari Gubernur Sulawesi Selatan, Kementerian Sosial, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Bank Mandiri dan Organisasi Masyarakat serta unsur masyarakat lain di Sulsel.

Rencananya, distribusi akan langsung dilakukan ke daerah gempa dengan menggunakan KRI Teluk Ende-517 menuju Mamuju, Sulawesi Barat dari Dermaga Fasharkan, Makassar, Jum'at (15/01).

Baca juga: Pelabuhan Mamuju tutup sementara pascagempa di Sulawesi Barat

Sementara itu, Lantamal VI Makassar juga mengirim 97 personel yang terdiri dari 60 personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) dan 37 personel dari Lantamal VI untuk mendukung kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR) dan kegiatan kesehatan untuk membantu korban bencana yang terdampak gempa di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.

Baca juga: Gubernur Sulsel minta semua pihak membantu Sulbar

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat dihihari (15/1) pukul 01.28 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa ada di koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer.

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021