Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengunjungi aliran Sungai Ciliwung dan Sungai Cibalok di Kota Bogor untuk melihat langsung kondisi lapangan daerah aliran sungai (DAS) yakni penerapan dari program Pemerintah Kota Bogor pada penataan lingkungan.
Dedie A Rachim yang didampingi oleh Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, mengunjungi aliran Sungai Ciliwung di Kampung Pada Beunghar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat.
Baca juga: Dedie A Rachim ajak warga Kota Bogor bersihkan kali Cibalok dari sampah
Baca juga: Bima Arya bersama satgas bersih-bersih sampah di Sungai Ciliwung Kota Bogor
Dedie A Rachim melihat kondisi warga di tepi Sungai Ciliwung dan sempat menggunakan perahu karet untuk melihat adanya sampah di aliran sungai. "Lokasi di aliran Sungai Ciliwung ini, kondisinya sudah jauh lebih bersih dari pada aliran Sungai Cibalok," katanya.
Menurut Dedie, program penataan lingkungan dan bersih-bersih aliran sungai ini adalah program Pemerintah Kota Bogor yang berkelanjutan, untuk menjaga keindahan lingkungan sekaligus mencegah bencana banjir.
"Kota Bogor sebagai kota jasa dan wisata, sehingga semua potensinya harus dapat dioptimalkan sebagai destinasi wisata. Aliran Sungai Ciliwung ini jika dijaga dan ditata dengan baik, juga bisa menjadi destinasi wisata," katanya.
Baca juga: Ekspedisi Ciliwung temukan banyak sampah, limbah dan pendangkalan sungai (video)
Melalui kegiatan penataan lingkungan dengan bersih-bersih aliran sungai, menurut Dedie, juga dapat memberikan wawasan dan edukasi bagi warga di sekitar bantaran sungai untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
Menurut dia, program penataan lingkungan dengan bersih-bersih aliran sungai, sudah berjalan selama dua tahun, pada kepimpinan Wali Kota Boma Arya dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim, sejak 2018. "Program penataan lingkungan ini bagian dari janji kampanye wali kota dan wakil kota," katanya.
Aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Kelurahan Babakan Pasar di Kota Bogor, kata dia, kini sudah jauh lebih bersih. Ada juga warga setempat yang memelihara ikan dalam keranda di aliran sungai. "Ini menunjukkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan terus tumbuh," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Dedie A Rachim yang didampingi oleh Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, mengunjungi aliran Sungai Ciliwung di Kampung Pada Beunghar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat.
Baca juga: Dedie A Rachim ajak warga Kota Bogor bersihkan kali Cibalok dari sampah
Baca juga: Bima Arya bersama satgas bersih-bersih sampah di Sungai Ciliwung Kota Bogor
Dedie A Rachim melihat kondisi warga di tepi Sungai Ciliwung dan sempat menggunakan perahu karet untuk melihat adanya sampah di aliran sungai. "Lokasi di aliran Sungai Ciliwung ini, kondisinya sudah jauh lebih bersih dari pada aliran Sungai Cibalok," katanya.
Menurut Dedie, program penataan lingkungan dan bersih-bersih aliran sungai ini adalah program Pemerintah Kota Bogor yang berkelanjutan, untuk menjaga keindahan lingkungan sekaligus mencegah bencana banjir.
"Kota Bogor sebagai kota jasa dan wisata, sehingga semua potensinya harus dapat dioptimalkan sebagai destinasi wisata. Aliran Sungai Ciliwung ini jika dijaga dan ditata dengan baik, juga bisa menjadi destinasi wisata," katanya.
Baca juga: Ekspedisi Ciliwung temukan banyak sampah, limbah dan pendangkalan sungai (video)
Melalui kegiatan penataan lingkungan dengan bersih-bersih aliran sungai, menurut Dedie, juga dapat memberikan wawasan dan edukasi bagi warga di sekitar bantaran sungai untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
Menurut dia, program penataan lingkungan dengan bersih-bersih aliran sungai, sudah berjalan selama dua tahun, pada kepimpinan Wali Kota Boma Arya dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim, sejak 2018. "Program penataan lingkungan ini bagian dari janji kampanye wali kota dan wakil kota," katanya.
Aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Kelurahan Babakan Pasar di Kota Bogor, kata dia, kini sudah jauh lebih bersih. Ada juga warga setempat yang memelihara ikan dalam keranda di aliran sungai. "Ini menunjukkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan terus tumbuh," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021