Tiga Pasien COVID-19 asal Kota dan Kabupaten Sukabumi yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan di daerah itu, meninggal.

Adapun rincian ketiga pasien yang meninggal dunia tersebut, dua orang merupakan warga Kabupaten Sukabumi dan satu lagi berasal dari Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Pada Kamis, kami menerima laporan ada dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi di rumah sakit rujukan," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Kamis.

Baca juga: Lagi, dua warga Sukabumi meninggal akibat COVID-19

Adapun dua pasien COVID-19 asal Kota Sukabumi yang meninggal dunia tersebut yakni wanita lanjut usia asal Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum. Dari hasil diagnosa wanita berusia 61 tahun tersebut selain mengidap virus yang sedang mewabah, juga mempunyai riwayat penyakit jantung.

Sementara satu pasien lainnya yang meninggal dunia juga berjenis kelamin wanita dengan usia 69 tahun warga Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh. Sama halnya dengan pasien asal Cibeureum, wanita lanjut usia ini meninggal karena memiliki komorbid yakni Diabetes Melitus.

Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Kota Sukabumi tembus 60 kasus

Kedua jenazah yang meninggal dunia tersebut sudah dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19. Selain jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah, pada Kamis ini kasus COVID-19 bertambah 25 orang.

"Hingga saat ini total warga yang terpapar COVID-19 sebanyak 2.070 orang. Dari jumlah itu yang sembuh sebanyak 1.416 orang, 590 pasien masih menjalani isolasi dan 64 pasien meninggal dunia," tambahnya.

Sementara, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan tambahan satu pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan wanita berusia 56 tahun asal Kecamatan Warungkiara.

Baca juga: Sukabumi positif COVID-19 bertambah 152 orang pada awal 2021

Selain mengidap COVID-19 pasien ini juga mempunyai komplikasi penyakit seperti Diabetes Melitus tipe II, TB Paru, Pneumonia dan lainnya. Sejak awal masuk ke rumah sakit rujukan untuk menjalani isolasi, kondisi kesehatannya terus menurun dan nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Dengan bertambahnya satu kasus kematian, sampai saat ini jumlah pasien yang gugur mencapai 38 orang. Sementara itu, untuk kasus baru bertambah 65 orang dan sembuh 28 orang.

"Total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 2.211 orang, sebanyak 1.928 pasien sudah sembuh, 245 pasien masih menjalani isolasi dan 38 meninggal dunia," katanya. 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021