Depok, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma`il mengatakan kondusifitas kerukunan umat beragama di Depok dapat terwujud selama ini berkat sinergitas yang ada dari dari kelompok umat beragama.
"Kita harus berbangga atas keberhasilan menjaga kerukunan umat beragama. Diakhir kepemimpinan Saya ini, Saya berharap kondusifitas ini dapat terus berjalan," katanya di Depok, Sabtu.
Menurutnya ajaran agama apa pun yang diyakini, semakin taat orang beragama semakin menghargai antar sesama manusia sehingga keyakinan menjalankan agama jangan sampai mengganggu umat lain yang dapat memicu konflik sosial.
Sementara itu Perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) agama Islam, Idrus Yahya mengatakan, walau Depok diumurnya yang ke-16 masih banyak kekurangan, tetapi secara keseluruhan perkembangan toleransi sudah berjalan dengan baik.
"Toleransi agama yang semakin baik ini juga tidak lepas dari semua pihak," ungkapnya.
Perwakilan agama Konghucu, Handisan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Depok yang telah membantu proses pembangunan tempat ibadah.
Menurutnya membangun tempat ibadah tidak sesulit yang mereka bayangkan, ternyata mudah selama semua persyaratan telah terpenuhi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok saat ini kami telah mempunyai tempat ibadah di Cilodong," katanya.
Sementara perwakilan FKUB untuk agama Kristen Protestan, Romo Anton beranggapan bahwa kerukunan agama yang baik di Depok menunjukkan pemerintah mampu menjalankan peranannya membina kelompok umat beragama dengan maksimal.
"Saya berharap kerukunan umat beragama Kota Depok dapat terus berjalan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kita harus berbangga atas keberhasilan menjaga kerukunan umat beragama. Diakhir kepemimpinan Saya ini, Saya berharap kondusifitas ini dapat terus berjalan," katanya di Depok, Sabtu.
Menurutnya ajaran agama apa pun yang diyakini, semakin taat orang beragama semakin menghargai antar sesama manusia sehingga keyakinan menjalankan agama jangan sampai mengganggu umat lain yang dapat memicu konflik sosial.
Sementara itu Perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) agama Islam, Idrus Yahya mengatakan, walau Depok diumurnya yang ke-16 masih banyak kekurangan, tetapi secara keseluruhan perkembangan toleransi sudah berjalan dengan baik.
"Toleransi agama yang semakin baik ini juga tidak lepas dari semua pihak," ungkapnya.
Perwakilan agama Konghucu, Handisan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Depok yang telah membantu proses pembangunan tempat ibadah.
Menurutnya membangun tempat ibadah tidak sesulit yang mereka bayangkan, ternyata mudah selama semua persyaratan telah terpenuhi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok saat ini kami telah mempunyai tempat ibadah di Cilodong," katanya.
Sementara perwakilan FKUB untuk agama Kristen Protestan, Romo Anton beranggapan bahwa kerukunan agama yang baik di Depok menunjukkan pemerintah mampu menjalankan peranannya membina kelompok umat beragama dengan maksimal.
"Saya berharap kerukunan umat beragama Kota Depok dapat terus berjalan," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015