(ANADOLU) - Kane Tanaka, perempuan asal Jepang yang dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai orang paling tua di dunia, menginjak usia 118 tahun pada Sabtu (2/1), menurut lansiran media setempat.
Tanaka, yang lahir pada 2 Januari 1903, merayakan hari jadinya ke-118 tahun di panti jompo di Fukuoka, Jepang, tempat ia tinggal, lapor lembaga penyiar NHK.
Baca juga: Jejak manusia tertua di Amerika ditemukan di Chile
Baca juga: Pria tertua di dunia berusia 112 tahun itu dari Jepang
Baca juga: Jemaah tertua dari Indonesia tiba di Mekkah, disambut shawalat Nabi
Menurut NHK, Tanaka merayakan ulang tahunnya, bertepuk tangan dan berharap akan selalu sehat hingga usia 120 tahun.
Tanaka berada dalam kondisi sehat, makan sehari tiga kali serta melakukan olahraga, saat dirinya "hampir tidak mempunyai kesempatan" untuk bertemu dengan kerabatnya lantaran aturan COVID-19, tambahnya.
Sumber: Anadolu,
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Tanaka, yang lahir pada 2 Januari 1903, merayakan hari jadinya ke-118 tahun di panti jompo di Fukuoka, Jepang, tempat ia tinggal, lapor lembaga penyiar NHK.
Baca juga: Jejak manusia tertua di Amerika ditemukan di Chile
Baca juga: Pria tertua di dunia berusia 112 tahun itu dari Jepang
Baca juga: Jemaah tertua dari Indonesia tiba di Mekkah, disambut shawalat Nabi
Menurut NHK, Tanaka merayakan ulang tahunnya, bertepuk tangan dan berharap akan selalu sehat hingga usia 120 tahun.
Tanaka berada dalam kondisi sehat, makan sehari tiga kali serta melakukan olahraga, saat dirinya "hampir tidak mempunyai kesempatan" untuk bertemu dengan kerabatnya lantaran aturan COVID-19, tambahnya.
Sumber: Anadolu,
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021