Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Muladi dikabarkan meninggal dunia pada Kamis pagi.
Rektor Undip Yos Johan Utama membenarkan kabar meninggalnya guru besar hukum tersebut.
"Keluarga besar Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro kehilangan salah satu guru besar terbaiknya," kata Yos melalui singkat ketika dihubungi di Semarang.
Menurut informasi, kata dia, Prof Muladi meninggal dunia pada Kami pukul 06.45 WIB.
Baca juga: Rektor Undip didampingi tujuh advokat Ansor hadapi gugatan Prof Suteki
Ia menambahkan jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibatan Jakarta.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Muladi menjabat sebagai Rektor Undip Semarang pada tahun 1994 hingga 1998.
Baca juga: Undip puncak sosialisasi "Indocement Award" 2014
Muladi juga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Kehakiman serta Gubernur Lemhanas pada 2005 hingga 2011.
Pria kelahiran Surakarta, 26 Mei 1943 tersebut dilaporkan disempat dirawat di RSPDA Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Rektor Undip Yos Johan Utama membenarkan kabar meninggalnya guru besar hukum tersebut.
"Keluarga besar Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro kehilangan salah satu guru besar terbaiknya," kata Yos melalui singkat ketika dihubungi di Semarang.
Menurut informasi, kata dia, Prof Muladi meninggal dunia pada Kami pukul 06.45 WIB.
Baca juga: Rektor Undip didampingi tujuh advokat Ansor hadapi gugatan Prof Suteki
Ia menambahkan jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibatan Jakarta.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Muladi menjabat sebagai Rektor Undip Semarang pada tahun 1994 hingga 1998.
Baca juga: Undip puncak sosialisasi "Indocement Award" 2014
Muladi juga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Kehakiman serta Gubernur Lemhanas pada 2005 hingga 2011.
Pria kelahiran Surakarta, 26 Mei 1943 tersebut dilaporkan disempat dirawat di RSPDA Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020