Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan pada Selasa, kasus kematian pasien COVID-19 bertambah tiga orang dengan rincian satu pasien dari Kabupaten Sukabumi dan dua lainnya Kota Sukabumi.
"Satu pasien yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi," kata pimpinan Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa.
Berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya, pasien COVID-19 yang meninggal tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi. Selain terinfeksi COVID-19, pasien ini juga mengidap penyakit lain, seperti diabetes melitus dan stroke.
Baca juga: Dua pasien meninggal, Kasus kematian akibat COVID-19 di Sukabumi mencapai 75 orang
Baca juga: Ada 52 warga Kota Sukabumi meninggal akibat COVID-19
Dengan bertambahnya satu pasien yang meninggal dunia, hingga saat ini sudah ada 21 warga Kabupaten Sukabumi meninggal akibat COVID-19. Mayoritas pasien tersebut berusia lanjut dan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.
Ia juga mengatakan bahwa pada Selasa tidak ada tambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, bahkan pasien yang sembuh bertambah 15 orang sehingga persentase angka kesembuhan pasien COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini meningkat yang awalnya 93 persen menjadi 94,74 persen.
"Untuk total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 1.824 orang, 1.728 pasien sudah dinyatakan sembuh, 75 pasien masih menjalani isolasi, dan 21 pasien meninggal dunia," tambahnya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Sukabumi naik jadi 1.823 orang
Juru Bicara GugusTugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana membenarkan pada Selasa ini ada dua pasien COVID-19 yang merupakan warga setempat meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi khusus rumah sakit rujukan COVID-19 di daerah itu.
Tetapi, pihaknya tidak menjelaskan secara detail jenis kelamin, alamat dan usia pasien, serta faktor penyebab lainnya yang mengakibatkan pasien tersebut meninggal dunia. Selain itu, pada Selasa ini kasus baru bertambah 39 orang.
Sejak Maret 2020 hingga saat ini total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 1.814 orang, di mana dari jumlah tersebut 1.272 pasien sembuh, 485 pasien masih menjalani isolasi, dan 57 pasien COVID-19 meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Satu pasien yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi," kata pimpinan Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa.
Berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya, pasien COVID-19 yang meninggal tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi. Selain terinfeksi COVID-19, pasien ini juga mengidap penyakit lain, seperti diabetes melitus dan stroke.
Baca juga: Dua pasien meninggal, Kasus kematian akibat COVID-19 di Sukabumi mencapai 75 orang
Baca juga: Ada 52 warga Kota Sukabumi meninggal akibat COVID-19
Dengan bertambahnya satu pasien yang meninggal dunia, hingga saat ini sudah ada 21 warga Kabupaten Sukabumi meninggal akibat COVID-19. Mayoritas pasien tersebut berusia lanjut dan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.
Ia juga mengatakan bahwa pada Selasa tidak ada tambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, bahkan pasien yang sembuh bertambah 15 orang sehingga persentase angka kesembuhan pasien COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini meningkat yang awalnya 93 persen menjadi 94,74 persen.
"Untuk total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 1.824 orang, 1.728 pasien sudah dinyatakan sembuh, 75 pasien masih menjalani isolasi, dan 21 pasien meninggal dunia," tambahnya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Sukabumi naik jadi 1.823 orang
Juru Bicara GugusTugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana membenarkan pada Selasa ini ada dua pasien COVID-19 yang merupakan warga setempat meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi khusus rumah sakit rujukan COVID-19 di daerah itu.
Tetapi, pihaknya tidak menjelaskan secara detail jenis kelamin, alamat dan usia pasien, serta faktor penyebab lainnya yang mengakibatkan pasien tersebut meninggal dunia. Selain itu, pada Selasa ini kasus baru bertambah 39 orang.
Sejak Maret 2020 hingga saat ini total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 1.814 orang, di mana dari jumlah tersebut 1.272 pasien sembuh, 485 pasien masih menjalani isolasi, dan 57 pasien COVID-19 meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020